Gerai Hermes, Dior dan Merk Mewah Di Rusia Mulai Tutup
Perusahaan-perusahaan itu berjanji akan tetap memberikan upah kepada 3.500 karyawannya di Rusia, meski mereka menutup gerai mereka.
JERNIH-berbagai produk fasion terkemuka di dunia mulai menutup gerainya di Rusia. Tercatat gerai produk mewah seperti Hermes, Cartier, Dior, Kenzo, dan Bulgari mulai ikut tutup menutup gerainya yang ada di Rusia.
Langkah tersebut diikuti oleh gerai produk fasion mewah lainnya seperti LVMH dan Channel. Mereka khawatir akan ketidakpastian bisnis mereka di Rusia akibat invasi Rusia ke Ukraina.
“Mengingat kekhawatiran kami yang meningkat tentang situasi saat ini, ketidakpastian yang berkembang dan kompleksitas untuk beroperasi, Channel memutuskan untuk menghentikan sementara bisnisnya di Rusia,” kata perusahaan raksasa mewah itu, dilansir Reuters, pada Sabtu (5/3/2022).
baca juga: Penyusup Rusia Tertangkap di Lokasi Pengungsian Bawah Tanah Ukraina
Sedangkan produk mewah lainnya seperti Givenchy, Kenzo, TAG Heuer, dan Bulgari, pada Minggu (6/3/2022) akan menutup 124 butiknya di Rusia.
Penutupan toko tersebut menimbulkan kerugian bagi toko. Menurut Bank investasi Jefferies, orang kaya Rusia membelanjakan uangnya untuk barang-barang mewah hingga mencapai US$ 9 miliar atau Rp 128,7 triliun per tahunnya.
baca juga: Pabrik Bir Ceko Stop Kirim Produknya ke Rusia
Perusahaan pembuat jam tangan terkenal yaitu Swiss Swatch Group yang mengatakan akan tetap buka dan melanjutkan operasi jual beli di Rusia. Namun untuk sementara Swatch akan menunda ekspor karena situasi yang sulit diprediksi ini.
Perusahaan-perusahaan itu berjanji akan tetap memberikan upah kepada 3.500 karyawannya di Rusia, meski mereka menutup gerai mereka.
Demikian juga Gucci, Saint Laurent, Bottega Veneta dan Boucheron yang memiliki dua toko dan 180 karyawan tetap bertanggungjawab pda para karyawannya.
Perusahaan mewah lainnya seperti L’Oreal dan Richemont mendukung warga Ukraina dengan berdonasi. (tvl)