Gimana Kalau Saldo E-Toll Habis di Jalan Tol?
Badan Pengatur Jalan Tol mengingatkan pengendara agar tidak panik.
JERNIH-Meskipun dibeberapa ruas jalan memasuki jalan tol terdapat tulisan peringatan ‘pastikan saldo kartu tol anda cukup’ yang ditulis pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) namun tidak sedikit pengendara yang terkadang lupa mengecek saldo kartu tol.
Sehingga terjadi masalah ketika akan melakukan transaksi di gerbang tol karena saldo uang elektronik (e-Toll) milik pengendara tidak cukup atau habis. Akibatnya pengendara jadi panik.
Berikut ini tips dari BPJT untuk mengantisipasi jika mengalami kehabisan saldo E-toll. BPJT mengingatkan agar tidak panik. Pengendara dianjurkan melakukan beberapa langkah sebagai berikut;
baca juga: Pada 2023 Sebanyak 70 Kamera ETLE akan Dipasang di Jakarta
Pertama, tekan tombol bantuan yang terletak di gardu tempat pembayaran, berdekatan dengan tombol Cetak Struk. Petugas akan datang membantu setelah menekan tombol bantuan tersebut.
Kedua, temui petugas yang ada di sekitar gerbang tol untuk meminta bantuan. Jelaskan kepada petugas bahwa saldo E-Toll tidak mencukupi, dan ikuti arahan petugas tersebut. Mungkin kartu akan diisi ulang secara langsung atau juga diminta membayar secara tunai dan diarahkan untuk mengisi saldo E-Toll di rest area terdekat.
Ketiga, lakukan top up saldo e-Toll dengan aplikasi mobile banking di ponsel sesuai bank provider pada E-Toll yang digunakan.
Keempat, segera isi ulang kartu toll di rest area terdekat atau di gerai minimarket yang tersedia di rest area jika dirasa saldo e-toll kurang.
BPJT juga mengingatkan untuk tidak mengganti e-toll berbeda pada gerbang tol sistem tertutup karena akan dikenai denda besar jumlahnya.
“Imbauan lainnya ketika saldo e-toll tidak cukup pada gerbang tol sistem transaksi tertutup, pengendara jangan mengganti kartu yang berbeda dari saat masuk dan keluar karena dianggap menerobos dan dikenakan denda sebesar dua kali tarif terjauh di ruas yang sama. (tvl)