POTPOURRI

Ini Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara Pilihan Presiden

Bambang Susantoro saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Manajemen Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan Asian Development Bank (ADB)

JERNIH- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara pada Kamis (10/3/2022). Selanjutnya Jokowi mengajak kepala badan tersebut untuk berkemah di titik 0 kilometer IKN akhir pekan ini.

Siapakah Bambang Susantono tersebut?

Pria kelahiran Yogyakarta, 4 November 1963 kuliat di Institut Teknologi Bandung dan pada 1987 mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil. Ia melanjutkan pendidikannya ke University of California, Berkeley di Amerika Serikat pada 1993.

Kuliahnya sukses, ia bahkan memborong dua gelar Master dari Berkeley yakni Master di bidang Perencanaan Kota dan Wilayah pada 1996 dan bidang Teknik Transportasi pada 1998. Pada 2000 ia meraih gelar doktor di bidang Perencanaan Infrastruktur dari kampus yang sama.

Bambang saat ini merupakan Wakil Presiden Manajemen Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan Asian Development Bank (ADB) yang bertanggung jawab atas pengelolaan Departemen Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim serta Departemen Riset Ekonomi dan Kerja Sama Regional.

Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Ia bukan orang baru di pemerintahan.

Pada 2009 hingga 2014 Ia menjadi wakil dari Evert Erest Mangindaan dan sempat menjadi Pelaksana tugas Menteri Perhubungan usai Mangindaan mengundurkan diri ada 2014.

Sebelumnya, pada 2007-2010, ia pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Dibidang organisasi kemasyarakatan, Bambang pernah menjadi Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia serta Vice President of East Asia Society of Transportation Studies. Dia juga merupakan anggota Board of Trustee dari SouthSouthNorth Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan.

Dia juga sempat mengemban jabatan komisaris di perusahaan transportasi yakni PT Garuda Indonesia Tbk. Jabatan ini diembannya mulai April 2012 hingga Desember 2014.  (tvl)

Back to top button