POTPOURRI

Ini Penyebab 21 Mobil Pecah Ban di KM 18 Tol MBZ Beberapa Waktu Lalu

Petugas layanan jalan tol menemukan penyebabnya yakni ditemukan material besi yang menancap pada expansion joint pada lajur satu.

JERNIH-Beberapa waktu lalu, puluhan mobil yang melintas di Tol Layang MBZ arah Cikampek mengalami pecah ban saat melintas di Km 18+400 Tol Layang MBZ.

Setelah dilakukan pengecekan, petugas layanan jalan tol menemukan penyebabnya yakni ditemukan material besi yang menancap pada expansion joint pada lajur satu. Akibatya setidaknya 21 kendaraan mengalami pecah ban di lokasi tersebut.

Petugas kemudian memasang rambu-rambu di lajur satu dan mengangkat material besi yang mengakibatkan 21 mobil pecah ban. Petugas juga memastikan sudah tidak ada lagi besi dan material lainnya yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Sekitar pukul 17.30 WIB, lajur satu sudah dapat beroperasi normal kembali.

Pihak Jasa Marga Jalanlayang Cikampek (JJC) melalui GM Operasi dan Pemeliharaan JJC Desti Anggraeni, mengakui jika baru sekitar pukul 15.30 pihaknya mendapatkan informasi dari pengguna jalan terkait sejumlah kendaraan mengalami pecah ban di lokasi tersebut.

“Petugas melakukan penanganan dengan memasang rambu-rambu sesuai standar pada lajur satu dan melakukan pencabutan material besi yang menancap pada expansion joint,” kata Desti menjelaskan.

Desti juga menjelaskan jika pihaknya selalu melakukan penyisiran secara berkala untuk memastikan jalur tol menuju Cikampek dan sebaliknya aman dilalui.

“Untuk memastikan kembali tidak ada material yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Ruas Layang MBZ, petugas kembali melakukan penyisiran dari mulai Km 10 sampai dengan Km 48 baik pada jalur menuju Cikampek maupun arah sebaliknya,”.

Pihak Jasa marga juga meminta maaf atas peristiwa tersebut yang mengganggu kenyamanan berkendara.

“JJC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut,”. (tvl)

Back to top button