Ini Perkiraan Dana Judol Sepanjang 2025

Dijelaskan oleh Ivan bahwa aliran uang itu lebih besar dari tahun lalu atau 2024 yang berkisar Rp 981 triliun.
JERNIH-Perputaran dana judi online pada 2025 diperkirakan mencapai 1.200 trilun. Data terbaru tersebut diungkap Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK, Ivan Yustiavandana.
Dijelaskan oleh Ivan bahwa aliran uang itu lebih besar dari tahun lalu atau 2024 yang berkisar Rp 981 triliun.
“Tantangan tindak pidana pencucian uang (TPPU), tindak pidana pendanaan terorisme (TPPT), pendanaan proliferasi senjata pemusnahan massal (PPSPM) ke depan akan terus berkembang dan memanfaatkan teknologi baru seperti aset kripto, hingga platform online lainnya,” kata Ivan dalam keterangan tertulisnya, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya pada November 2024, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menilai kondisi saat ini cukup meresahkan, mengkhawatirkan, dan darurat karena perputaran dana dalam aktivitas perjudian daring atau judi online di Indonesia telah mencapai nilai Rp 900 triliun.
Data tersebut, menurut keterangannya, sebagaimana dikatakan oleh Presiden Prabowo Subianto pada beberapa kesempatan yang lain. “Perputaran judi online di Indonesia sudah mencapai kurang lebih Rp 900 triliun pada tahun 2024,”
Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan jumlah perputaran uang untuk kegiatan judi online di Tanah Air. Angkanya bertambah hingga lebih dari Rp 600 triliun
Menurut Budi Gunawan, pemain judi online di Indonesia diperkirakan sebanyak 8,8 juta dengan jumlah mayoritas berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah.
“Dari 8,8 juta tersebut, 97 ribu di antaranya merupakan anggota TNI-Polri, 1,9 juta berprofesi sebagai pekerja swasta, dan tercatat ada 80 ribu pemain judi online berusia di bawah 10 tahun”. (tvl)