Pemanasan global yang membuat permukaan laut naik dapat menimbulkan beberapa kota tenggelam di masa depan. Salah satunya Kota Jakarta.
World Economic Forum (WEF) pada tahun 2019 telah menghimpun data sejumlah kota yang diprediksi akan tenggelam dengan berbagai masalah mulai dari kepadatan kota, suhu meningkat, pemompaan air tanah, dan lainnya.
Berikut kota- kota yang diprediksi akan tenggelam pada tahun 2100 berdasarkan data dari WEF dan Business Insider:
1. Dhaka, Bangladesh
Beberapa ilmuwan memprediksi pada 2050 sekitar 17% daratan Bangladesh terutama kota Dhaka dibanjiri oleh lautan.Jika hal tersebut terjadi, maka akan ada 18 juta warga yang harus mengungsi. Bangladesh juga merupakan negara penyuplai emisi yang cukup besar yakni 0,5% sehingga meningkatkan konsekuensi dari perubahan iklim.
2. Lagos, Nigeria
Pemanasan global membuat kota ini sering dilanda banjir. Garis pantai terendah Lagos semakin terkikis seiring berkembangnya waktu. Bahkan kenaikan permukaan laut di wilayah ini bisa mencapai sembilan kaki, sebagaimana laporan dari riset Universitas Plymouth tahun 2012. Kenaikan ini tentunya memberikan dampak yang buruk terhadap aktivitas manusia di Lagos.
3. Houston, Texas
Kota Houston langganan banjir. Salah satu penyebabnya adanya pemompaan air tanah yang berlebih di Houston yang berdampak permukaan tanah tenggelam dua inci per tahun. Kota Houston dikenal sebagai kota paling rentan bencana. Kota ini sering dilanda badai Harvey yang bisa merusak sekitar 135.000 rumah sekaligus.
4. Pantai Virginia
Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS memperkirakan bahwa Virginia Beach dapat mengalami kenaikan permukaan laut hingga hampir 12 kaki pada tahun 2100. Di kawasan perairan timur, Pantai Virginia mempunyai tingkat kenaikan permukaan air laut tercepat.
5. New Orleans, Louisiana
Pada tahun 2100, wilayah ini bisa terendam oleh air. Bahkan National Aeronautics and Space Administration (NASA) memprediksi tenggelamnya kota New Orleans terjadi sebesar dua inci per tahun.
6. Miami, Florida
Permukaan air laut di Miami naik lebih cepat daripada wilayah lain di dunia yang menyebabkan wilayah ini sering mengalami banjir dan ketersediaan air minum yang terkontaminasi. Beberapa pemukiman pun menjadi rusak akibat terpaan air. Pengamat lingkungan Jeff Goodell menyebut Kota besar satu ini diprediksi tak akan bertahan lama
7. Jakarta, Indonesia
Jakarta menjadi salah satu kota yang diprediksikan akan tenggelam pda 2100. Sebuah penelitian menyebut Kota Jakarta telah tenggelam hingga 6,7 inci per tahun. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Pemerintah Indonesia melakukan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur. IKN ditargetkan akan rampung dalam waktu 15 tahun.
8. Bangkok, Thailand
Bangkok juga diprediksi akan tenggelam pada tahun 2100. Bahkan ecepatan tenggelamnya permukaan tanah di kota ini lebih dari satu cm per tahun.
saat ini pemerintah setempat bersama pihak swasta telah membangun taman seluas 11 hektar yang dapat menampung hingga satu juta galon air hujan. Taman tersebut dinamakan Chulalongkorn University Centenary Park.
9. Rotterdam, Belanda
Kota Rotterdam seringkali mengalami banjir. Hal ini dikarenakan hampir 90% wilayah kota berada di sekitar laut. Pemerintah Belanda pun akhirnya membangun taman air yang bisa menjadi reservoir untuk meningkatkan level air. Juga, sebagai penghalang gelombang badai.
10. Venesia, Italia
Selain sering dilanda banjir, kota Venesia juga sering dihantam badai dan yang paling dahsyat terjadi pada 2018 dengan kerugian $6,5 miliar. Diperkirakan kecepatan tenggelamnya sekitar 0,08 inci per tahun. Oleh karena itu, Pemerintah Italia telah membangun penghalang banjir yang terdiri dari 78 pintu air di tiga muara sungai. Gerbang penghalang tersebut dinamakan Mose.
11. Alexandria, Mesir
Pada 2100 Permukaan Laut Mediterania dapat naik hingga dua kaki akibatnya Pelabuhan Mediterania dan beberapa pantai lain menghilang akibat permukaan laut meningkat. (tvl)
