Manusia Telah Memakai Tembakau Lebih dari 12 Ribu Tahun Lalu
Sebelum penemuan terbaru, yang ditemukan di sebuah perapian kuno di negara bagian Utah, AS, bukti sebelumnya adalah pipa rokok berusia 3.300 tahun, yang juga ditemukan di AS.
JERNIH–Sebuah penemuan baru menunjukkan bahwa manusia telah menggunakan tembakau lebih dari 12.000 tahun lalu. Hal itu didapat setelah benih tanaman tembakau ditemukan di perapian kuno di AS, sebagaimana dilaporkan BBC, Rabu (13/10).
Penemuan itu membuat penggunaan tembakau pertama diketahui sekitar 9.000 tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya. Sebelum penemuan terbaru, yang ditemukan di sebuah perapian kuno di negara bagian Utah, AS, bukti sebelumnya adalah pipa rokok berusia 3.300 tahun, yang juga ditemukan di AS.
Para peneliti mengatakan penemuan Utah itu menunjukkan orang telah menggunakan tanaman tembakau, baik untuk merokok atau keperluan lainnya ribuan tahun lalu. “Temuan benih tembakau adalah kejutan besar. Mereka sangat kecil dan langka untuk dilestarikan,” kata seorang peneliti, seperti dikutip BBC.
“Ini menunjukkan bahwa orang mempelajari sifat memabukkan tembakau itu relatif lebih awal daripada hanya bukti domestikasi dan pertaniannya, ribuan tahun kemudian,” kata peneliti tersebut.
Temuan itu juga menunjukkan bahwa penduduk asli Amerika mungkin telah lama mengonsumsi tembakau.
Tembakau digunakan biasanya setelah dilakukan penuaan dan pengolahan dengan berbagai cara. Menikmatinya bisa dengan merokok, mengunyahnya, menghirup, dan mengekstraksi nikotin yang terkandung di dalamnya, sebagaimana ditulis Encyclopedia Britannica. Tembakau diyakini adalah tanaman asli Amerika. [BBC]