Militer Rusia Serang Rumah Sakit Bersalin, 17 Pasien Terluka
Ledakan itu sampai ke lantai dua. Sedangkan mobil yang diparkir di halaman rumah sakit itu, hancur terbakar.
JERNIH-Sebuah rumah sakit bersalin di Kota Mariupol, Ukraina, hancur setelah jadi sasaran serangan udara Rusia. Sebanyak 17 orang terluka akibat serangan tersebut.
Dilansir AP, Kamis (10/3/2022) serangan itu terjadi pada Rabu waktu setempat. Serangan itu berlangsung bersamaan dengan peringatan dari Barat bahwa invasi militer Rusia akan semakin meningkat dan akan semakin brutal dan tidak lagi memilih sasaran.
Serangan brutal itu menyebabkan tanah berguncang lebih dari satu mil dari kompleks Mariupol dan menghancurkan jendela dan sebagian besar bagian depan sebuah bangunan.
Ledakan itu sampai ke lantai dua. Sedangkan mobil yang diparkir di halaman rumah sakit itu, hancur terbakar.
baca juga: Inggris Kirim Rudal Anti Pesawat untuk Bantu Ukraina
“Hari ini Rusia melakukan kejahatan besar,” kata seorang pejabat tinggi polisi regional, Volodymir Nikulin di atas reruntuhan.
“Ini adalah kejahatan perang tanpa pembenaran apapun.” lanjutnya.
Para korban segera mendapat pertolongan dan evakuasi dari aparat kepolisian dan tentara yang datang bergegas. Di antara yang dievakuasi terdapat seorang perempuan hamil yang berdarah di atas tandu. Sementara pereempuan lain meratap sambil memeluk anaknya.
Rumah sakit itu berada di kota pelabuhan Mariupol yang selama beberapa hari sudah terkepung.
baca juga: KBRI di Ukraina akan Dipindah dari Kiev ke Lviv
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy bereaksi atas serangan itu. Ia menulis di Twitter bahwa ada “orang-orang, anak-anak di bawah reruntuhan” dan menyebut serangan itu sebagai “kekejaman.”
Zelenskyy mengunggah Video menunjukkan lorong-lorong yang dicat dengan ceria dipenuhi dengan logam bengkok.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mentweet “Ada beberapa hal yang lebih bejat daripada menargetkan yang rentan dan tidak berdaya,”, ia juga menambahkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan dimintai “untuk mempertanggungjawabkan kejahatannya yang mengerikan.” (tvl)