POTPOURRI

Pemerintah: Pertalite Tak Naik namun Dibatasi

Pembatasan BB subsidi dimaksud untuk memastikan distribusi BBM subsidi tepat sasaran.

JERNIH-Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin menyatakan bahwa pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Namun dalam waktu dekat pemerintah akan melakukan pembatasan BBM subsidi. Nantinya BBM subsidi dibatasi hanya untuk golongan yang membutuhkan saja.

“Kita gak ada rencana menaikan harga BBM subsidi, kita hanya ingin tepat sasaran, dan golongan yang memang membutuhkan akan kita jaga. Ojol, nelayan, taksi online, kendaraan umum, itu kita jaga untuk tetap bisa menggunakan BBM subsidi,” kata Kaimuddin menjelaskan golongan yang masih akan mendapat harga BBM subsidi.

Pembatasan BB subsidi dimaksud untuk memastikan distribusi BBM subsidi tepat sasaran. Disamping juga untuk mengurangi angka emisi dan juga polusi lantaran kualitasnya yang buruk.

Dijelaskan oleh Kaimuddin, hingga saat ini masih banyak pengguna mobil mewah seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero yang menggunakan solar subsidi. Dan mereka sebetulnya menggunakan BBM subsidi dengan porsi yang lebih banyak dibanding dengan masyarakat yang lebih layak menerima BBM subsidi.

Pembatasan BBM subsidi, kata Kaimuddin, diharap akan membuat BBM subsidi tersebut bisa dinikmati secara tepat oleh orang yang benar-benar membutuhkan.

“Apakah pantas yang mewah-mewah mendapatkan subsidi? Golongan yang mampu kita minta keikhlasan mereka untuk tidak lagi beli BBM subsidi. Supaya uang negara bisa dinikmati secara tepat oleh orang-orang yang membutuhkan,”.

Kaimuddin bahkan belum bisa menjabarkannya secara detail bagaimana skema tersebut akan berjalan, karena menurutnya rencana untuk membatasi BBM subsidi masih dalam tahap pembahasan pemerintah. Demikian penjelasan Kaimuddin saat ditanyai bagaimana detail skema pembatasan BBM subsidi.

Namun Kaimuddin memastikan jika dampak positif dari kebijakan tersebut nyata adanya yakni akan membantu masyarakat yang membutuhkan serta membuat anggaran negara lebih efisien. (tvl)

Back to top button