Pemilik Café di Bali Bikin Pohon Natal Unik dari Drum Bekas
![](https://jernih.co/wp-content/uploads/unik-ada-pohon-natal-dari-drum-.jpeg)
Pembuatan pohon natal dari drum bekas ini membutuhkan waktu pengerjaan satu minggu per pohon.
JERNIH-Masyarakat Bali terkenal dengan kreativitasnya yang tiada habis. Kali ini dalam rangka menyambut moment Hari Natal, seorang seorang pemilik kafe di Bali membuat pohon natal yang menarik perhatian banyak orang.
Pohon Natal yang dibuat berbeda ini terlihat beda dengan pohon natal yang biasanya. Jika biasanya pohon natal merupakan pohon cemara, kali ini pohon natal dibuat dengan bahan baku yang relatif murah.
Pembuatan pohon natal dari drum bekas ini, ide awalnya adalah keinginan membuat sesuatu yang unik menjelang peringatan Nataru.
“Saya pikir sesuatu yang unik pakai drum, setelah diskusi sama karyawan, pengerjaannya enggak sulit, lumayan jadi sesuatu, paling enggak menandakan ada natal,” kata pemilik kafe, Yos Darmawan, Rabu 23 Desember 2020.
Masyarakat dapat melihat pohon natal ini di di kebon vintage cars, kafe mobil tua di kawasan Jalan Tegal Harum, Biaung Denpasar.
Dengan ketinggian mencapai tujuh meter, pohon natal ini terbuat dari dibuat dari drum bekas. Untuk dapat membentuk pohon natal, seluruh drum bekas disusun rapi menyerupai pohon cemara serta dikelilingi hiasan khas natal.
Selanjutnya mereka memilih membangun pohon natal dengan bahan utama dari drum bekas bengkel mobil vintage, selain hasil supply dari pemulung.
Pemilik kafe memutuskan membuat dua pohon natal, dimana satu pohon membutuhkan sebanyak 12 drum yang dibelah menjadi 2 hingga 4 bagian. Sedangkan waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaan satu minggu.
Setiap pohon natal menghabiskan biaya Rp2,5 juta perpohon. Yos berencana membuat dua buah pohon natal berbahan dasar drum. Yang satu pohon natal dengan nuansa warna warni. Dan yang salah satunya berwarna silver tengah dalam proses pembuatan. (tvl)