Pemkot Bogor mulai benahi transportasi dalam kota dengan mengurangi jumlah angkot untuk menciptakan kenyamanan dan kemudahan pengguna jalan raya.
JERNIH-Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan membenahi transportasi di wilayah kota Bogor dengan memberhentikan secara bertahap operasional 147 angkutan kota (angkot) yang selama ini melayani warga kota Bogor.
Selanjutnya mulai Selasa (2/11/2021), Pemkot Bogor akan mengoperasionalkan 49 Bus Kita Trans Pakuan dari program “Buy The Service (BTS)” Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan mulai Selasa (2/11/2021).
“Kerja sama dengan BPTJ Kemenhub. Insya Allah 49 bus siap meluncur di November ini, menggantikan 147 angkot. Konversi angkot menjadi satu bus,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam keterangannya, pada Minggu (31/10/2021).
Sejalan dengan pembenahan transportasi di Kota Bogor, Pemkot Bogor juga melakukan akselerasi sejumlah program mulai dari rerouting (penggabungan trayek), reduksi (peremajaan) hingga konversi tiga angkot menjadi satu Bus Kita Trans Pakuan.
Diharapkan dengan melakukan akselerasi tersebut akan dapat mengurangi jumlah angkot yang selama ini beroperasi di kota Bogor. Berkurangnya jumlah angkot tersebut diharap akan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi warga, baik warga Bogor maupun warga kota lain yang berkunjung ke kota Bogor.
Yang menarik adalah banyaknya fasilitas yang ada pada bus medium jenis terbaru Nucleus 5 ini. Dan yang paling mencolok adalah fasilitas bracket atau rak khusus sepeda yang dipasang pada moncong bus untuk memudahkan para goweser. Yang tak kalah menarik adalah adanya sentuhan desain batik Bogor.
Bus ini mempunyai kapasitas penumpang 35 orang terdiri dari 20 tempat duduk dan 15 berdiri. Untuk kenyamanan penumpang, balam bus ini dilengkapi pendingin udara (AC), CCTV, passenger counting system, disability friendly, peralatan keamanan APAR dan pintu darurat.
Nantinya Bus Kita Trans Pakuan akan melayani koridor lima yang melintasi rute Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Air Mancur, Fly Over Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah dan Stasiun Bogor.
Kemudian dari Stasiun Bogor, bus berukuran tiga per empat ini kembali lagi menuju Ciparigi melalui Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Warung Jambu, Sholeh Iskandar, Talang, Simpang Pomad. (tvl)
