POTPOURRI

Pilot Penerbangan Pakistan Tolak Lanjutkan Penerbangan karena Jam Tugas Habis

Keputusan pilot tersebut sesuai dengan aturan penerbangan dan untuk keselamatan penumpang.

JERNIH-Penumpang sebuah penerbangan Pakistan International Airlines (PIA) mengamuk ketika seorang pilot mengumumkan menolak untuk menyelesaikan penerbangan Riyadh-Islamabad karena waktu tugasnya telah berakhir.

Dikutip dari Arab News, Jumat (21/1/2022), pejabat maskapai maskapai membela keputusan pilot karena keputusan pilot tersebut dianggap sesuai dengan aturan penerbangan. Keputusan pilot tersebut juga untuk keselamatan penumpang.

“Kesan telah dibuat jika maskapai menginginkan kapten untuk mengoperasikan penerbangan dan dia menolak. Ini sepenuhnya salah. Pilot tidak bisa mengoperasikan penerbangan karena jam tugasnya sudah terlampaui akibat pengalihan penerbangan ke Dammam. Setelah mencapai Riyadh, waktu tugas pilot telah selesai,” katanya, Juru bicara PIA Abdullah Khan pada Kamis malam.

Demikian juga pernyataan pejabat PIA yang mengatakan bahwa pertimbangan utama kapten adalah keselamatan penumpang.

“Ketika diminta untuk terbang, kapten menolak dan berkata: ‘Apa yang saya lakukan, saya melakukannya sesuai aturan. Tanggung jawab utama sebagai kapten adalah untuk melindungi pesawat dan penumpang,” kata pejabat itu kepada Arab News.

“Semua 200 hingga 250 penumpang bergantung pada sang kapten. Ini adalah tanggung jawab utama kapten untuk melindungi pesawat dan penumpang. Kemudian reputasi perusahaan Anda, maskapai penerbangan dan negara Anda juga ikut penting. Kepatuhan terhadap aturan juga penting untuk citra mereka,” tambah sang pejabat

Sebelumnya sebuah pesawat PIA dijadwalkan tiba di ibu kota Arab Saudi pada Jumat 14 Januari dan kemudian kembali ke Islamabad. Tetapi karena cuaca buruk di Riyadh membuat pesawat untuk melakukan pendaratan darurat di Dammam, dimana pesawat harus menunggu enam jam sebelum izin.

Setibanya di Riyadh, pilot PK 9754 memutuskan untuk mengakhiri perjalanan dan tidak menerbangkan pesawat kembali ke Islamabad.

Para penumpang marah dan mengajukan protes atas keputusan pilot tersebut. Petugas keamanan bandara terpaksa turun menenangkan mereka.

Kepada Arab News, Juru bicara PIA Abdullah Khan mengatakan bahwa tindakan kapten itu sejalan dengan kebijakan maskapai dan aturan penerbangan.

Menurut aturan Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan, seseorang yang waktu tugasnya telah terlampaui tidak diizinkan untuk bertindak sebagai anggota awak dan harus diberikan waktu istirahat tertentu. (tvl)

Back to top button