Politikus Golkar Azis Samuel Penuhi Panggilan Penyidik Polri
Azis Samuel diperiksa dengan status sebagai saksi dalam dengan kasus pengeroyokan terhadap Ketua KNPI, Haris Pertama di Menteng, Jakarta Pusat
JERNIH-Politikus Partai Golkar, Azis Samual mendatangi Polda Metro Jaya memenuhi panggilan penyidik Polri. Ia dijadwalkan Selasa (1/3/2022) untuk menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus pengeroyokan terhadap Ketua KNPI, Haris Pertama di Menteng, Jakarta Pusat.
Azis Samual tiba di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.42 WIB.
“Iya benar Azis Samual hari ini sudah datang ke Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, pada Selasa (1/3/2022).
Namun Zulpan belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait alasan pemeriksaan politisi tersebut diperiksa dan kaitannya dengan kasus pengeroyokan ketua KNPI Haris Pertama.
baca juga: polisi-tangkap-penganiaya-haris-pratama
Zulpan hanya menyebut penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap Azis Samual sejak pagi tadi sampai saat ini.
“Yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan,” jelasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Azis Samual untuk dimintai keterangan dalam kasus pengeroyokan terhadap Haris Pertama. Azis Samuel diperiksa dengan status sebagai saksi.
Panggilan pemeriksaan terhadap Azis Samual sudah tertuang dalam SPGT/1739/II/2022/Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pemeriksaan dijadwalkan sekitar pukul 10.00 WIB.
Seperti diketahui, Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pratama, mengalami pengeroyokan saat Haris hendak makan di restoran Garuda, Cikini, Jakarta Pusat.
baca juga:
Dalam laporannya di Polda Metro Jaya, Haris melaporkan tiba-tiba muncul bebereapa orang yang langsung menganiayanya. Ia juga menyatakan tidak kenal dengan orang-orang yang mengeroyoknya.
“Saya tidak pernah punya masalah dengan mereka bertiga, saya juga tidak kenal ada tiga, empat orang. Saya tidak kenal tiba-tiba dia pukul saya,” kata Haris saat melapor ke Polda Metro Jaya.
Akibat pengeroyokan itu, Haris menderita luka di bagian dahinya. Luka itupun disebut mengeluarkan banyak darah.
Polda Metro Jaya sudah menangkap tiga orang dan sudah dijadikan tersangka serta satu orang lain yang masih menjadi buronan.
Laporan pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pratama ke Polda Metro Jaya tergistrasi dengan nomor LP/B/928/II/2020/SPKT/Polda Metro Jaya. (tvl)