QRIS telah dapat digunakan di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Mulai 17 Agustus dapat digunakan di Jepang dan saat ini tengah melakukan ujicoba diua negara baru, yakni Tiongkok dan Arab Saudi.
JERNIH-Bank Indonesia (BI) berupaya menambah jangkauan penggunaan pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ke banyak negara. Terakhir tengah melakukan ujicoba diua negara baru, yakni Tiongkok dan Arab Saudi.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut saat ini QRIS telah dapat digunakan di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Dan pada 17 Agustus mendatang, QRIS sudah dapat digunakan di Jepang untuk transaksi keluar negeri (outbound).
“Insya Allah 17 Agustus nanti kita bisa gunakan QRIS itu untuk outbound di Jepang. Kita juga akan launching uji-coba QRIS interkoneksinya dengan Tiongkok dan dengan negara-negara lain termasuk Saudi Arabia,” Jelas Perry dalam Kick off Hackathon Bank Indonesia, pada Senin (9/6/2025)
Saat ini, QRIS telah menjangkau lebih dari 56 juta pengguna dan digunakan oleh lebih dari 38 juta merchant di seluruh Indonesia.
Sejak diluncurkannya Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) pada November 2019, sistem QRIS telah menunjukkan capaian signifikan. (tvl)
