Segini Jumlah Kantor Wilayah Kelompok Khilafatul Muslimin
Saat ini setidaknya kelompok ini memiliki 23 kantor wilayah dan tiga daulah di Jawa, Sumatera, dan Indonesia Bagian Timur.
JERNIH-Kelompok Khilafatul Muslimin ditengarai menyebarkan ideologi khilafah dengan beragam cara, termasuk melalui kampanye terbuka, termasuk di antaranya konvoi, penyebaran buletin rutin setiap bulan, dan melalui internet.
Hal tersebut disampaikan Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid, paska pemimpin tertinggi organisasi tersebut Abdul Qadir Baraja ditangkap aparat kepolisian di Lampung pada Selasa (7/6/2022).
“Pola penyebaran ideologi khilafah yang dilakukan Khilafatul Muslimin itu disebarkan dengan berbagai cara, antara lain berkedok pengajian atau dakwah,” kata Brigjen Nurwahid, pada Rabu (8/6/2022).
Dari berbagai pola tersebut, Khilafatul Muslimin memiliki agenda terselubung untuk menyebar ideologi yang bertentangan dengan Pancasila sebagai upaya mengganti ideologi Pancasila
Saat ini setidaknya kelompok ini memiliki 23 kantor wilayah dan tiga daulah di Jawa, Sumatera, dan Indonesia Bagian Timur.
Terkait Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja, Brigjen Nurwahid menyebut jika iasebelumnya pernah ditangkap dan dihukum dua kali atas keterlibatan yang bersangkutan di jaringan terorisme.
Kasus pertama pada Januari 1979 terkait Teror Warman kemudian kasus yang kedua terkait kasus bom di Jawa Timur dan Borobudur pada awal 1985.
“Jadi sekali lagi persoalan ideologi tidak bisa dipatahkan dengan jeruji besi, tetapi butuh transformasi menuju ideologi alternatif,” kata Brigjen Nurwakhid.
Melihat catatan panjang Abdul Qadir Baraja yang terlibat dalam berbagai upaya merubah ideologi Pancasila dalam sepak terjangnya melalui Negara Islam Indonesia (NII), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) hingga Khilafatul Muslimin (KM) maka, memerlukan penanganan yang lebih spesifik seperti melakukan dialog, deradikalisasi, dan pembinaan ideologi, sebab terbukti sudah jika penjatuhan hukuman terhadapnya tidak membuatnya jera.
“Itu akan terasa sangat sulit jika sasarannya adalah tokoh dan ideologinya,” ujarnya.
Baraja sebelumnya mengklaim sebagai khalifah sebagaimana Abu Bakar Al-Badgdadi mengklaim mempunyai teritori khilafah di Irak dan Suriah serta mendeklarasikan diri sebagai khalifah. (tvl)