Sanus

Di Jakarta, Banten dan Bali, Kasus Omicron Lampaui Delta

Kemenkes juga menjabarkan bahwa di tingkat nasional hingga Minggu (6/2) ada tambahan 36.057 kasus baru Covid-19 sehingga total menjadi 4.516.480 kasus positif.

JERNIH – Tiga provinsi melaporkan kasus Covid-19 melampaui puncak saat gelombang varian Delta pada 2021. Ketiga daerah itu yakni DKI Jakarta, Banten, dan Bali. Lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah disebabkan merebaknya varian Omicron.

“Sudah ada tiga provinsi yang jumlah kasusnya melebihi jumlah kasus gelombang Delta lalu,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Senin (7/2/2022).

Menkes melanjutkan, pada ketiga provinsi yang jumlah kasus hariannya sudah melebihi puncak saat Delta itu angka yang dirawat di RS masih di sekitar 30-50%.

Pemerintah akhirnya menaikkan assessment level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di beberapa provinsi Jawa-Bali seperti di wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Bali dan DI Yogyakarta. PPKM Level 3 di sejumlah daerah tersebut mulai berlaku pada periode perpanjangan PPKM Jawa-Bali pada 8-14 Februari 2022.

Banten

Banten mengalami puncak kasus per Minggu (6/2) hingga 4.800 kasus, sedangkan puncak kasus saat gelombang Delta berada di angka 3.900 kasus. Kasus harian Covid-19 di Provinsi Banten per Minggu (6/2) mencapai 4.649 kasus dengan perincian kasus transmisi lokal 4.622 orang dan kasus dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) berjumlah 27 orang sehingga jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Banten telah mencapai 169.237 kasus.

Banten juga mencatatkan 663 kasus kesembuhan per Minggu (6/2), di mana kesembuhan dari transmisi lokal mencapai 653 orang, sedangkan dari PPLN adalah 10 orang. Kasus kumulatif kesembuhan di Banten mencapai 134.237 orang. Banten pun mencatatkan kasus kematian sebanyak 2 orang per Minggu (6/2) dengan rincian kedua kasus tersebut hanya berasal dari transmisi lokal sehingga kasus kematian kumulatif di Banten mencapai 2.713 kasus.

Jakarta

Menkes menjabarkan, untuk DKI Jakarta puncak kasus Covid-19 per Minggu (6/2) mencapai 15.800 kasus dengan puncak kasus saat gelombang Delta mencapai 14.600 kasus. Untuk kasus kesembuhan di DKI Jakarta per Minggu (6/2) mencapai 7.700 kasus dengan rincian kasus kesembuhan transmisi lokal 7.407 orang dan kasus dari PPLN 293 orang sehingga jumlah kasus kesembuhan kumulatif Covid-19 di DKI Jakarta telah mencapai 899.207 kasus.

Untuk kasus meninggal di DKI Jakarta per Minggu (6/2) mencapai 32 kasus dengan rincian kasus meninggal dari transmisi lokal mencapai 32 orang, sedangkan tidak ada kasus meninggal dari PPLN. Adapun, jumlah kasus meninggal kumulatif Covid-19 di DKI Jakarta telah mencapai 13.794 kasus.

Bali

Sementara itu, Bali mencapai puncak kasus per Minggu (6/2) hingga 2.000 kasus, sementara puncak kasus saat gelombang Delta mencapai 1.900 kasus.

Kasus harian Covid-19 di Bali per Minggu (6/2) naik 1.918 kasus dengan perincian transmisi lokal 1.910 kasus dan dari PPLN berjumlah 8 kasus sehingga jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Bali telah mencapai 125.232 kasus.

Kendati demikian, Kota Dewata berhasil meningkatkan kasus kesembuhan hingga mencapai 196 orang per Minggu (6/2), di mana kesembuhan tersebut berasal dari pasien transmisi lokal sehingga total kumulatif kasus kesembuhan di Bali mencapai 111.251 kesembuhan. Namun, Bali mencatatkan kasus kematian sebanyak 7 orang per Minggu (6/2/2022) yang keseluruhannya berasal dari pasien transmisi lokal. Adapun, total kumulatif kasus kematian di Bali berada di angka 4.094 kematian.

Kasus Covid-19 Nasional

Kemenkes juga menjabarkan bahwa di tingkat nasional hingga Minggu (6/2) ada tambahan 36.057 kasus baru Covid-19 sehingga total menjadi 4.516.480 kasus positif. Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 bertambah 10.569 orang sehingga menjadi sebanyak 4.183.027 orang, sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Covid-19 di Indonesia bertambah 57 orang menjadi sebanyak 144.554 orang.

Sementara jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 188.899 kasus, bertambah 25.431 kasus dibanding sehari sebelumnya. Rata-rata mingguan tes Covid-19 tercatat naik 19,24 persen pada pekan ini dibandingkan dengan pekan lalu. Namun, rata-rata mingguan kasus positif Covid-19 pada pekan ini melonjak hingga 205,6 persen dari pekan lalu.

Berdasarkan data Kemenkes pada 31 Januari-6 Februari 2022 atau pada pekan ini, terdapat 1,85 juta pengetesan Covid-19 yang berlangsung. Artinya, rata-rata tes Covid-19 setiap harinya adalah 265.432.

Sementara itu, pada 24—30 Januari 2022 atau pada pekan lalu terdapat 1,55 juta pengetesan atau rata-rata setiap harinya 222.605 tes. Dari jumlah tersebut, rata-rata tes harian pada pekan ini naik 19,24 dari dibandingkan dengan rata-rata tes pekan lalu. Namun kenaikan kasus Covid-19 jauh lebih tinggi daripada laju penambahan tes.

Pada pekan ini penambahan kasus baru mencapai 173.295 atau rata-rata kasus positif Covid-19 harian adalah 24.756. Pada pekan lalu, penambahan kasus baru mencapai 56.807 atau rata-rata kasus harian adalah 8.115.

Artinya, pada pekan ini terdapat kenaikan rata-rata kasus harian Covid-19 hingga 205,06 persen dibandingkan dengan pekan lalu. Tingkat kasus positif terhadap jumlah pengetesan (positivity rate) Covid-19 pun mencapai 13,58 persen pada Minggu (6/2). Catatan tersebut menjadi yang tertinggi sejak 24 Agustus 2021, yakni di 15,4 persen. [*]

Back to top button