Menkes: Waspadai Tiga Varian Baru Corona yang Berbahaya!
Budi mengimbau masyarakat tidak abai dengan protokol kesehatan. Meski angka kasus Corona sudah landai
JERNIH-Ada tiga jenis varian Corona yang menjadi perhatian WHO dan perlu diwaspadai agar tidak masuk ke Indonesia. Peringatan tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam webinar bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), beberapa hari lalu.
“Jadi kita selalu monitor sekarang varian-varian baru apa saja yang berbahaya, dan kita sudah lihat sekarang 3 varian baru Lamda, Mu, dan C.1.2, ini adalah varian baru yang juga menjadi perhatian WHO, dan memiliki beberapa mutasi berbahaya.”.
Untuk itu Menkes Budi meminta agar perbatasan negara kita diperkuat untuk mencegah varian tersebut masuk Indonesia
“Jadi kita kontrol jangan sampai varian baru ini masuk ke Indonesia dengan kita perkuat perbatasan-perbatasan kita,” kata Menkes Budi, yang berharap agar varian baru tesebut tidak masuk Indonesia karena saat ini kasus Corona sudah melandai.
Menkes Budi kemudian menjelaskan jika saat ini Indonesia telah memiliki 12 laboratorium yang dibangun antara lain untuk mengantisipasi mutasi Corona di Indonesia. Laboratorium tersebut telah diresmikan awal tahun lalu.
“Kita juga memonitor bukan hanya varian baru, di Indonesia sendiri varian deltanya itu sudah bermutasi menjadi 25 jadi ini sub mutasi atau sub lineage dari varian delta,”.
Diakui oleh Menkes Budi jika pihaknya tidak bisa memprediksi selesainya masa pandemi sebab di beberapa negara yang telah memberi vaksin warganya hingga lebih dari 50 persen juga masih diterjang gelombang ketiga kasus Corona.
“Virus ini banyak yang kita belum tahu, tadinya kita pikir dengan vaksinasi bisa selesai, nah ini adalah contoh 3 negara yang vaksinasinya sudah tinggi di atas 60 persen, di atas 70 persen, Singapura malah ada di atas 80 persen, tapi mereka tetap ada gelombang kasus lain.”
Lebih lanjut, Budi juga terus mengimbau masyarakat tidak abai dengan protokol kesehatan. Meski angka kasus Corona sudah landai.
Sebelumnya, Kemenkes memberi imbauan untuk mewaspadai masuknya varian corona AY.4.2 atau Delta Plus ke Indonesia karena sudah terdeteksi di Malaysia dan Singapura. (tvl)