“Kopi Panas Radhar Panca Dahana”: Suara dari Kiri
Tentu saja riuh suara itu punya muatan yang beragam. Ada yang steril, tapi tak sedikit penumpang gelap yang justru punya agenda destruktif
JERNIH– Kritik atas kerja-kerja pemerintah dari para petinggi politik atau parlemen yang menjadi oposan, kini semakin lunak dan gaungnya kian kecil. Mayoritas mereka sudah berpihak pada kubu pemerintah. Kritik keras justru muncul dari elemen masyarakat sipil.
Kritik dan koreksi pada pemerintah penting dalam berbangsa dan bernegara. Kritik bagian dari demokrasi. Bagian dari kebebasan sipil. Bagian dari mendewasakan diri.
Suara atau kritik dari elemen masyarakat sipil ini patut kita apresiasi.
Tentu saja riuh suara itu punya muatan yang beragam. Mulai dari yang berisi nyinyiran, kontroversi, pemutarbalikan logika, mengacaukan akal sehat publik hingga massifnya berita hoaks. Ada yang steril, tapi tak sedikit penumpang gelap yang justru punya agenda destruktif.
Apakah kita sudah berdewasa dalam berbangsa dan bernegara? Apakah pemerintah sudah cukup memberikan ruang dan peluang bagi kritik? Apakah kebebasan berpendapat di negeri ini sudah melampaui koridor dan kebablasan? [ ]