Solilokui

“Percikan Agama Cinta”: Yang Paling Dekat, Paling Diingkari

Yang paling merusak di dunia: penikmat uang rakyat yang pamer di layar kaca

JERNIH—Saudaraku,

Yang paling dekat dengan diri kita:

kematian.

Yang paling jauh dari diri kita:

masa lalu.

Deden Ridwan

Yang paling besar di dunia:

hawa nafsu.

Yang paling berat di dunia:

memikul amanah (rakyat).

Yang paling menipu di dunia:

ulama berjubah putih dan berserban tebal yang petah membaca kalam-Mu, tapi pemakan dana dan tanah ummat.

Yang paling merusak di dunia:

penikmat uang rakyat yang pamer di layar kaca.

Yang paling menyenangkan di hati:

bersahabat dengan para pelaku jalan cinta yang tidak pernah berhenti menebarkan kasih-sayang di muka bumi dengan kesunyian. [Deden Ridwan]

Back to top button