Lima Benda Esensial Buat Goweser Amatir
Goweser menginspirasi orang untuk aktif menjaga stamina dan kesehatan. Kini orang sampai antre di toko sepeda. Bengkel penuh. Orang mereparasi sepeda lamanya yang terbengkalai untuk dipancal lagi.
Oleh: Anwar Holid
JERNIH–Pandemi Covid-19 ternyata membuat banyak orang kembali melakukan kesenangan masa kecil, bersepeda. Akibatnya, sejak PSBB diberlakukan malah melonjakkan jumlah goweser. Dengan sepeda mereka mendatangi dan menguasai daerah-daerah yang tertutup bagi kendaraan bermotor.
Goweser menginspirasi orang untuk aktif menjaga stamina dan kesehatan. Kini orang sampai antre di toko sepeda. Bengkel penuh. Orang mereparasi sepeda lamanya yang terbengkalai untuk dipancal lagi. Anak-anak sampai orangtua gowes, meramaikan gang, jalan, menuju berbagai titik pertemuan.
Memang ada yang bilang booming bersepeda mungkin hanya berlangsung sebentar, sebab orang belum bisa bepergian jauh menggunakan kendaraan bermotor. Namun, justru ketika booming para goweser kerap saling membagi ilmu dan saran agar gowes menjadi pengalaman berharga dan menyenangkan, sehingga budaya bersepeda benar-benar bisa membuat orang jadi positif, memberi dampak signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.
Berikut ini lima benda esensial yang perlu diketahui goweser newbie agar kegiatan terasa menyenangkan:
1. Celana Sepeda
Beban berat badan saat gowes terutama ditumpu di pantat dan selangkangan. Beban membuat di bagian itu tertekan dan mudah terasa panas, apalagi jika gowesnya konstan dan jauh (lama). Rasa tertekan dan panas di selangkangan sangat menganggu gowes. Goweser amatir kerap mengira sumber penyebab rasa panas dan tidak nyaman itu ialah jeleknya sadel dan posisi gowes. Padahal celana sepeda berbusa (padding) sangat mempengaruhi kenyamanan gowes.
Anggarkan beli celana sepeda kualitas tinggi, apalagi jika berniat lebih mengeks-plorasi daerah yang cukup jauh. Jangan beli yang paling murah. Celana sepeda yang bagus akan membuat kita lebih semangat mengeksplorasi dengan bersepeda.
2. Kain Sintetik (‘kanebo’)
Jangan kira kain sintetik hanya untuk membersihkan perabot. Kain sintetik esensial bagi goweser yang berangkat-pulang kerja bersepeda (bike to work). Kain sintetik sangat praktis untuk mengelap keringat atau air sehabis mandi. Daya bersih dan serapnya bagus sekali. Membersihkannya pun mudah.
Banyak orang malas bike to work karena merasa tak nyaman berkeringat dan ribet harus mandi di kantor—apalagi jika kamar mandi kantor tidak mendukung. Kain sintetik ialah kunci untuk masalah itu. Ia bisa kita gunakan untuk membersihkan badan seketika, baik dengan mengelap atau mandi terlebih dahulu.
3. Oralit
Gowes jarak menengah atau jauh pasti bikin haus, mencucurkan keringat, dan menguras tenaga. Dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) karena olahraga bisa menyebabkan orang kram atau pingsan.
Oralit sangat efektif untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang ketika gowes. Campurkan saja oralit pada bekal air minum di botol air (bidon) dan bawa 1-2 bungkus untuk cadangan. Harganya pun jauh lebih murah dibanding sebotol minuman isotonik. Tambahannya, jika istirahat di warung belilah minuman jelly karena terasa lebih mengenyangkan.
4. Balsem urut
Balsem urut perlu dibawa buat jaga-jaga kalau kita cedera — bisa kram maupun kecelakaan bersepeda. Oleskan, gosok, dan pijit-pijit di bagian yang perlu perawatan. Balsem otot efektif meredakan sakit karena nyeri, memar, benturan, bahkan lecet. Ia juga bisa segera menghilangkan pegal-pegal (misalnya di betis, bahu,leher, dan punggung).
5. Smart watch
Di awal suka gowes, smart watch mungkin hanya terlihat keren buat gaya. Tapi, bagi sebagian goweser — apalagi jam terbangnya sudah tinggi, berumur, dan berdedikasi — menilai smart watch esensial karena fungsinya yang sangat bermanfaat: memantau detak jantung (heart rate), memperhatikan usaha dan kemampuan berolahraga, memandu rute gowes biar tidak tersesat (navigasi).
Nah, semoga sekarang semoga gowes Anda lebih menyenangkan.[]
Anwar Holid, editor dan penulis, tinggal di Bandung. Blog: halamanganjil.blogspot.com. Twitter: @nwrhld. IG: @anwarholid.