SolilokuiVeritas

Pada Pantai tak Bernama

Dear Laut, puisi ini didedikasikan sebagai obituari untuk KRI Nanggala-402 bersama 53 awaknya, yang akan abadi berpatroli di kedalaman dan kehangatan dekapanmu…

Di pantai-pantai tak bernama,

matahari melukis lanskap cahaya

Mengantarkan bau rempah

tubuhmu, pada kekelaman

laut hatiku

Berlarut-larut kugarami jiwaku

Agar engkau sungguh tahu,

betapa asin jalan yang sudah

kutempuh

Jika aku tidak kembali, istriku,

ceritakan pada anak-anak kita:

bapaknya tengah ziarah

ke makam Dewaruci, sembari

berharap bertemu perahu Nuh

di asingnya kedalaman

samudera

Eko Wahyu Tawantoro

–Eko Wahyu Tawantoro, Antwerpen-Belgia, 2017. Dalam antologi “Kulepas Engkau di Volendam“, hlm 72)

–Dear Laut, puisi ini didedikasikan sebagai obituari untuk KRI Nanggala-402 bersama 53 awaknya, yang akan abadi berpatroli di kedalaman dan kehangatan dekapanmu…

Back to top button