Jangan Remehkan Amalan yang Kecil
Ingatlah bahwa setiap perbuatan kita disaksikan oleh Allah Ta’ala dan Tidak ada hal kecil yang bisa disembunyikan bagi Allah. Bagi Allah, sama saja, setiap perbuatan diketahui olehnya.
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar
ALLAH yang Maha Agung, mengurus langit dan bumi tanpa ada rasa lelah dan tanpa ada yang terlewatkan sedikit pun. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada sang kekasih Allah, baginda Nabi Muhammad Shallallohu’alaihi wasallam.
Allah Ta’ala berfirman dalam Al Quran, “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al-Zalzalah: 7-8).
Ingatlah bahwa setiap perbuatan kita disaksikan oleh Allah Ta’ala dan Tidak ada hal kecil yang bisa disembunyikan bagi Allah. Bagi Allah, sama saja, setiap perbuatan diketahui olehnya. Oleh karena itu, marilah kita menyibukkan diri dalam amal-amal kebaikan, termasuk amal-amal yang sepertinya kecil dalam pandangan manusia, namun besar dalam pandangan Allah Ta’ala.
Ada sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, sebuah hadits yang menceritakan mengenai seorang wanita pezina yang melihat seekor anjing sedang kehausan. Kemudian wanita itu mengambil air dari sumur menggunakan sandalnya, lalu memberikan air itu kepada seekor anjing sehingga menghilangkan dahaganya.
Pertanyaannya, apakah Allah mengetahui perbuatan wanita tersebut? Dalam hadits itu disebutkan bahwa kebaikan wanita itulah yang menghapuskan dosa-dosanya di hadapan Allah, sehingga ia pun mendapatkan surganya. MasyaAllah.
Hikmah dari kisah tersebut betapa Allah Ta’ala itu mengampuni dan menyanyagi hamba-hambanya, menyayanginya tanpa batas dan begitu luas. Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Allah mengetahui yang tersembunyi di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.” (QS. Faathir: 38).
Wanita dalam kisah tersebut memang hanya menolong seekor anjing, binatang yang dalam syariat agama merupakan binatang yang najis. Namun, bukan itu intinya. Intinya bahwa wanita itu menolong seekor anjing yang juga sama-sama makhluk ciptaan Allah Ta’ala. Wanita itu membantu seekor anjing yang hampir mati karena kehausan.
Mungkin dalam pandangan manusia perbuatan wanita itu nampak remeh dan biasa-biasa saja. Namun, ternyata dalam pandangan Allah Ta’ala begitu mulia. Marilah untuk senantiasa bersegera mengambil setiap kesempatan untuk beramal sholeh meskipun baru mampu melakukan amalan-amalan kecil, namun diupayakan bisa istiqomah.
Yakinlah bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dalam hati manusia, dan tidak ada amal yang sia-sia dihadapan Allah Ta’ala. Wallahu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)