Spiritus

Kampung Haji di Mekkah Memasuki Tahap Desain, Lokasinya 400 Meter dari Masjidil Haram

Pemerintah berharap keberadaan kampung haji dapat menjadi pusat layanan terpadu, memudahkan koordinasi, sekaligus meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji di masa mendatang.

JERNIH – Rencana besar membangun kampung haji Indonesia di Makkah terus bergulir. Saat ini rencana tersebut mulai memasuki tahap penyusunan desain. Lokasinya juga tidak terlalu jauh, hanya 400 meter dari Masjidil Haram.

“Insyaallah minggu ini kami akan bertemu dengan sejumlah orang yang ditunjuk Presiden untuk menciptakan desain perkampungan haji di Makkah,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar di sela workshop penyelenggaraan haji 1447 H/2026 M di Jakarta, Selasa (5/8/2025), dikutip dari laman resmi Kementerian Agama.

Workshop tersebut dihadiri tim Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, perwakilan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), dan jurnalis. Menag menegaskan komunikasi intensif dengan mitra Saudi terus dilakukan untuk memuluskan rencana ini. Nasaruddin jugamenyebut proyek ini menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto.

Kampung haji yang akan dibangun berjarak sekitar 400 meter dari Masjidil Haram. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani sebelumnya mengungkapkan lokasi tersebut akan menjadi lahan hak milik pertama Indonesia di Arab Saudi untuk kepentingan haji.

Nasaruddin juga menyoroti tantangan besar dalam pelayanan jemaah haji Indonesia, mengingat kuota haji RI adalah yang terbesar di dunia. “Tingkat kesulitan untuk melayani jemaah haji Indonesia itu sangat tinggi. Bayangkan saja, menghubungi lebih dari 200 ribu jemaah yang tersebar di 17.380 pulau, dengan ribuan desa dan kecamatan, bukan hal mudah,” kata dia.

Pemerintah berharap keberadaan kampung haji dapat menjadi pusat layanan terpadu, memudahkan koordinasi, sekaligus meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji di masa mendatang.

Back to top button