harapan
-
Solilokui

Renungan Deden Ridwan: Sulthan, Lentera di Batas Senja
Potongan kenangan hadir: Sulthan kecil berlari riang di halaman pesantren selepas Subuh. Menikmati udara pagi dan sinar lembut matahari. Di…
Read More » -
Solilokui

Belajar Merdeka
Penjajahan boleh usai, tetapi residunya menetap dalam bentuk kesadaran yang tak utuh. Bangsa ini—meski merdeka di atas kertas—masih kerap kehilangan…
Read More » -
Solilokui

Harapan Kemurungan
Menyalakan harapan di tengah bangsa yang murung bukanlah tentang keajaiban besar. Ia dimulai dari hal-hal sederhana—dari keberanian untuk bermimpi di…
Read More » -
Solilokui

Pendidikan Harapan
Alhasil, peserta didik harus memiliki wawasan generalis dengan keahlian spesifik. Ibarat pohon yang memiliki jaringan pembuluh yang meluas (floem) dan…
Read More » -
Solilokui

Menghidupi Hidup
Mengerti tujuan hidup berarti menyadari bahwa manusia terlahir di dunia untuk mencapai kedirian terluhur; untuk menghidupi misi hidup; dan untuk…
Read More » -
Solilokui

Obat Pahit
Tragedi itu ibarat larutan asam yang kuat. Ia akan meluluhkan semua hal, kecuali (menyisakan) emas kebenaran sejati. Dengan tragedi kita…
Read More » -
Solilokui

Perspektif Waktu
Kita bisa bermasalah bila tertawan di masa lalu yang merintangi adaptasi; apalagi bila masa lalu dilihat semata sebagai sumber kepedihan.…
Read More » -
Solilokui

Cerah dalam Kabut
Ini mengingatkan kita pada psikolog Viktor Frankl, yang lewat refleksi dirinya sebagai penyintas yang nyaris bunuh diri di kamp konsentrasi…
Read More » -
Solilokui

Ilmu Ugahari
Maka, bersedihlah secukupnya bila ditimpa musibah, salah dan kalah. Tak usah terlalu sesal mendapati keindahan lembayung senja bergegas lenyap ditelan…
Read More » -
Solilokui

Melukis dalam Waktu
Dengan peta buta, hidup ini dijalani ke depan, namun dipahami ke belakang. Setiap penghujung tahun, kita tengok gambar hidup kita.…
Read More »









