jan Pieterszoon Coen

POTPOURRI
Dsy29/05/2020
44
UKUR
Mahmuddin segera sadar, tak syak lagi, orang-orang Kompeni sudah mengetahui apa yang telah terjadi. Kepala pemimpin tertinggi mereka telah dipotong…
Read More »
POTPOURRI
Dsy26/05/2020
149
UKUR
Setelah sekian lama kepalanya dibenam-benamkan ke dalam air, dicekik hingga nyaris mati kehabisan nafas, di hari ketiga Warga menyerah. Ia…
Read More »
POTPOURRI
Dsy25/05/2020
277
UKUR
Dua hari kemudian, 3 Desember 1628, Tumenggung Suro Agul agul meninggalkan Batavia. Ia tak pernah memerintahkan anak buahnya untuk menggali…
Read More »
POTPOURRI
Dsy24/05/2020
141
UKUR
Pasukan Mataram itu bergerak di kegelapan malam, beringsut mendekati benteng yang lebih kecil, Hollandia. Jumlah pasukan yang diturunkan banyak sekali.…
Read More »
POTPOURRI
Dsy22/05/2020
152
UKUR
Ukur pun segera turun, melepaskan kaki dari sanggurdi kudanya. Kedua kuda itu diambil prajurit masing-masing, dibawa ke pinggir. Orang-orang, baik…
Read More »
POTPOURRI
Dsy21/05/2020
171
UKUR
“Kula hanya ingin agar anak-anak buyut kula tak merasa hina, dalam darahnya mengalir darah seorang pengecut,” kata Umbul Malangbong. Diliriknya…
Read More »
POTPOURRI
Dsy20/05/2020
61
UKUR
Pegangan atau kode keksatriaan semacam apa yang bisa membenarkan sepasukan prajurit sebuah negara menyerbu sebuah wilayah dan merampok harta bendanya,…
Read More »
POTPOURRI
Dsy18/05/2020
141
UKUR
Telah lama ia menantikan momen-momen ini, momen seorang prajurit Sunda menghadapi kematian yang nyata di depan. Dulu, sekian ratus tahun…
Read More »
POTPOURRI
Dsy15/05/2020
140
UKUR
Gelegar pertama meriam yang disulut Kompeni segera membuat nyali para prajurit Sunda ciut. Benar, tak banyak korban jatuh dari tembakan…
Read More »