kimy ndelo
-
Spiritus
Setetes Embun: Hospitalitas
Semua bentuk pemberian yang tulus harus selalu disertai respek dan rasa hormat kepada penerima. Mereka sama bernilainya dengan yang memberi.…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Debu Tanah ke Debu Tanah
Masa Pra Paskah dimulai dengan Rabu Abu. Penerimaan abu adalah simbol paling keras dan paling universal tentang hakekat manusia. “Kita…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Beriman Secara Cerdas
Gereja hanya bisa berkembang bukan hanya karena orang-orang pintar secara teologi atau agama melainkan karena kepintaran dalam berbagai ilmu pengetahuan…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Sadar
Hidup itu sementara. Sudah begitu, yang sementara itu pun tak diketahui rentang waktunya. Titik berangkat bisa diduga tapi titik sampai…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Mengosongkan Diri
Penggunaan daun palma dan seruan Hossana dalam prosesi diduga dimulai oleh Simon Makabe ketika dia menyucikan Bait Allah pada tanggal…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Transformasi
Beriman itu biasa, tapi tetap setia dalam iman saat hidup menjadi berat dan sulit, itu luar biasa. Kekristenan bukan sejenis…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Godaan Setan
Yesus juga digoda untuk memanfaatkan kuasa ilahi demi popularitas pribadi. Yesus bahkan mau dijauhkan dari penderitaan. Semua ini ditolak oleh…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Natal dan Rasa Iba
Beriman kepada Yesus Kristus berarti MENERIMA Dia di dalam hidup kita dan menjadikan Dia bagian tak terpisahkan dalam suka dan…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Rambu Maria-Rambu Chiko
Penulis: P. Kimy Ndelo CSsR Ia murah hati, tahu mana haknya dan mana hak orang lain yang dititipkan kepadanya. JERNIH-Suatu…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Beda Agama, Beda Kitab Suci, Beda Surga dan Beda Tuhan Allah.
Penulis: P. Kimy Ndelo CSsR Tiap orang sebaiknya sibuk dengan Tuhan Allah dan Surganya sendiri. Jangan bandingkan apalagi paksa orang…
Read More »