percikan agama cinta
-
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Menuju Tahun-tahun Islam rahmatan Lil Alamin
Aku ingin menatap tahun baru seraya merayakan keislaman-keindonesiaan dalam satu tarikan nafas. Ungkapan indah sebagai bangsa toleran harus terus engkau…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Ibu, dan Kebaikan yang tak Akan Terbalaskan
Nasihat menggetarkan itu masih terasa di bantinku. Membekas. Tak akan punah. Bukan sekadar kata-kata indah. Sang perempuan hebat itu berhasil…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Tak Ada yang Tercipta Sia-sia
Renungkanlah. Setelah ulat merah berkata demikian, ia bertanya pada Nabi Dawud, “Apakah yang dapat kamu katakan padaku agar aku dapat…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Aku Terus Bergerak Menuju dan Karena Cinta
Aku menyeberang ruang-angkasa. Melampaui batas-batas dan simbol-simbol, tempat kebengisan berlindung di balik keagungan pemilik semesta. Menyelami jejak-jejak hikmah. JERNIH– Saudaraku,…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Khawarij-khawarij Baru
Atas dasar itulah, risalah Islam ditegakkan dalam pelbagai ranah kehidupan. Engkau mesti hayati: Islam adalah agama kemanusiaan. Islam mengajarkan kesetaraan.…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Negara Hadir untuk Membela Warganya
Bercerminlah pada jejak Rasulullah. Pemihakan pada masyarakat kecil, lemah, miskin, dan terpinggirkan menjadi sangat krusial. Merampok hak-hak mereka sungguh terkutuk.…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Mengenang Badar, Mengenang Syuhada Sejati
Egomu tak bisa ditundukkan semata dengan zikir-zikir atau ibadah-ibadah ritual di tengah keheningan malam. Namun egomu justru bisa engkau rontokkan…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Berkah Memuliakan Guru
Alasan di balik itu semua adalah, sang syaikh merupakan murid langsung dari Syaikh Mahfudz at-Tarmasi ketika ia masih belajar di…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Spirit Hijrah untuk Terus Bergerak Menuju Hakikat Kebenaran
Dalam suasana hidup serba susah lagi menyulitkan begitu, mereka senantiasa tabah, antusias, bergairah, dan optimistik. Ikhtiar dengan menggunakan potensi akal-hati.…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Ketika Nurani Absen
Bisa jadi hantu-hantu itu adalah dirimu sendiri: berupa postingan di media sosial. Maka, hentikan segala kutukan dan sanjungan, sebelum engkau…
Read More »