Usep Romli HM
-
Solilokui
Mengenang Kepemimpinan Umar bin Khattab
“Adalta fa amanta fanumta haitsu syi’ta, wa umarauna dlalmu fahtaju ilal husuni wal juyusyi”. Engkau berlaku adil sehingga merasa aman…
Read More » -
Solilokui
Parpol No, Akal Sehat, Yes!
Sebab parpol tidak melahirkan politikus dan negarawan andal. Malah cuma melahirkan koruptor-koruptor bermasalah, yang menimbulkan kekecewaan rakyat Oleh : Usep…
Read More » -
Solilokui
Merekayasa, Mengotak-atik Kodrat, Membangun Ancaman Sendiri
Ayam betina tidak lagi harus mengeram dan menetaskan anak. Sebab semua ayam jantan dimusnahkan atau dijual dengan kamuflase “ayam kampung”.…
Read More » -
Solilokui
Masyarakat ‘Meungpeun Carang’ dan Kura-kura dalam Perahu
Semua takut menanggung risiko, meski tahu mana yang benar dan salah. Kebanyakan memilih jadi pengecut dibanding dianggap sok pahlawan atau…
Read More » -
Solilokui
Mama Kamji, Sufi Kampung yang Gemar Mengkhitan Orang Dewasa
Kalau “bengkong” lain, lumrah mengkhitan anak-anak, Mama Kamji memilih mengkhitan orang dewasa, karena memerlukan peralatan dan keberanian khusus. Sebab banyak…
Read More » -
Solilokui
Berkah, Dzalim, Politisi Nasbung dan Politik ‘Kuah Beukah’
Ibnu Taimiyah (abad 13), dalam “Fatawa Kubra” menyatakan: “Setiap keadilan ditegakkan, pasti keberkahan akan tumbuh subur. Sebaliknya, apabila kedoliman mengalahkan…
Read More » -
Solilokui
Musuh Buku: dari Rayap, Pajak, Hingga Lemotnya Minat Baca
Menulis apa saja, terutama buku, memerlukan enerji khusus, di samping referensi, waktu luang , dan tentu saja keahlian. Sedangkan “bayaran”nya…
Read More » -
Solilokui
Konflik Saudi-Yaman yang Menghilangkan Segala
Keindahan, kesuburan dn kemajuan Kerajaan Saba, menjadi model negara subur makmur penuh ampunan Allah (baldatun thayyibatun wa Robbun Ghafur), seperti…
Read More » -
Solilokui
Jangan Pernah Memutus Kebaikan
Pada waktu yang telah ditentukan, mereka berangkat sebelum terbit fajar Tapi apa yang terjadi ? Buah kurma yang akan dipanen…
Read More » -
Solilokui
Khayal Konyol Kejayaan Abadi
Maka barang siapa mengangan-angankan keabadian, kejayaan, kelestarian terus-menerus, hanyalah menapak di ruang kosong. Sebuah khayalan konyol yang dikategorikan “thulul amal”.…
Read More »
