Uncategorized

Jangan Anggap Enteng Virus Corona

Jakarta – Isu salah satu karyawan PT Huawei Tech Investment dari China yang berkunjung ke Jakarta mengalami demam batuk pilek dicurigai menderita Virus Corona tak bisa dianggap remeh.

Dalam sebuah foto yang beredar di media sosial terlihat kerumunan wartawan dan fotografer menunggu di pintu gedung BRI tanpa perlindungan kesehatan yang memadai. Untung saja, karyawan Huawei itu ternyata hanya mengalami radang tenggorokan bukan mengidap virus yang menakutkan itu.

Informasi seputar infeksi virus corona Wuhan (novel Coronavirus/nCoV) memang sedang booming. Memang virus Corona mempunyai tingkat penyebaran yang tinggi dan mematikan.

“Tetapi sebenarnya penyebaran virus juga tidak mudah kecuali kita kontak langsung dengan penderita. Hanya masalahnya memang infeksi virus baru ini sama seperti infeksi paru lain,” kata Prof Ari Fahrial Syam Akademisi dan Praktisi klinis, di Jakarta, Jumat, (24/1/2020).

Corona virus sendiri sama seperti virus lain menyebabkan gejala infeksi saluran pernafasan antara lain batuk dan sesak nafas jika infeksi virus ini sudah menyebabkan keterlibatan paru.

“Gejalanya bertambah berat biasanya bisa gagal nafas. Secara umum Corona virus sendiri umumnya ditularkan melalui batuk dan bersin. Oleh karena pada kasus yang dicuragai dilakukan upaya isolasi,” tambahnya.

Pasien dengan infeksi virus Corona ini datang dengan demam tinggi, batuk dan sesak nafas. Sehingga sulit membedakan dengan infeksi paru lain.

“Ada beberapa pasien yang bertanya apa yang saya harus antisipasi kalau ingin berangkat ke China pada kondisi saat terjadinya wabah saat ini. Yang terpenting kita berangkat dalam keadaan sehat artinya daya tahan tubuh kita baik. Saya menganjurkan untuk masyarakat yang sedang tidak fit sedang demam atau batuk pilek untuk menunda keberangkatan ke luar negeri,” ungkapnya.

Karena kalau seseorang terdeteksi sedang terjadi peningkatan suhu tubuh saat memasuki bandara di luar negeri kita bisa diobservasi bahkan bisa diisolasi. Tentu kondisi ini tidak nyaman dan sangat mengganggu apalagi sedang berada di negara orang.

“Oleh karena itu kalau tidak fit sebaiknya tidak berangkat ke luar negeri. Pada saat berbagai negara sedang melakukan skrining ketat di pintu-pintu masuk negaranya,” ujarnya. [Zin]

Back to top button