Wabah Salmonella Merebak di AS, Disebabkan Mentimun
Bakteri Salmonella menyebabkan sekitar 1,35 juta infeksi, 26.500 rawat inap, dan 420 kematian di Amerika Serikat setiap tahun
JERNIH–Sejak 2 Juli lalu sudah 449 orang di 31 negara bagian Amerika Serikat dan di Distrik Columbia, terkena wabah Salmonella. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), wabah tersebut disebabkan sayuran mentimun yang terkontaminasi Salmonella.
Meski belum disebutkan ada yang meninggal karenanya, menurut CDC 125 orang di antaranya telah dirawat di rumah sakit. Selain di Distrik Columbia, orang-orang yang terkena wabah itu berada di negara-negara bagian seperti Alabama, Arizona, Connecticut, Delaware, Florida,Georgia, Illinois, Indiana, Iowa,Kentucky, Maine, Maryland, Michigan, Minnesota, Mississippi, Missouri, Nevada, New Jersey, New York, North Carolina, Ohio, Oklahoma, Rhode Island, South Carolina, Tennessee. Texas, Vermont, Virginia, Washington. West Virginia, dan Wisconsin.
Meskipun demikian, kata CDC, jumlah orang yang sakit sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan. “Banyak yang sembuh tanpa mencari bantuan medis dan karenanya tidak pernah diuji untuk salmonella,” kata pihak CDC.
Dua pertanian di Florida telah diidentifikasi sebagai sumber kemungkinan untuk Sebagian korban, tetapi tidak semua, dari kasus penyakit ini. Keduanya Bedner Growers di Boynton Beach dan Thomas Produce di Boca Raton. Salah satu dari beberapa strain salmonella yang diidentifikasi dalam wabah ini terdeteksi di air kanal yang tidak diolah dan digunakan oleh Thomas Produce. Strain lainnya ditemukan di tanah dan air yang dikumpulkan di pertanian kedua, kata lembaga tersebut. Timun mereka tidak lagi tersedia di musim ini di rak-rak toko.
Menurut pemberitahuan yang diterbitkan pada 1 Juni 2024 oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA), Fresh Start Produce Sales di Delray, Florida, menarik kembali seluruh timun yang dikirim ke pusat distribusi ritel, grosir, dan distributor layanan makanan di 14 negara bagian.
Penarikan kembali dilakukan setelah Departemen Pertanian Pennsylvania, seraya memberi tahu perusahaan bahwa sampel produk mereka positif untuk salmonella, kata Fresh Start pada saat itu.
Berkaitan dengan Salmonella, organisme ini dapat menyebabkan infeksi serius dan kadang-kadang fatal pada anak-anak, orang yang lemah, atau lanjut usia.
Orang sehat yang terinfeksi Salmonella dapat mengalami gejala demam, diare, mual, muntah, dan nyeri perut. Dalam kasus yang jarang terjadi, bakteri ini dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang lebih parah.
Bakteri Salmonella menyebabkan sekitar 1,35 juta infeksi, 26.500 rawat inap, dan 420 kematian di Amerika Serikat setiap tahun, dengan makanan sebagai sumber sebagian besar penyakit, menurut CDC. Biasanya, kebanyakan orang pulih tanpa pengobatan khusus, namun tidak boleh minum antibiotic. [CBS News]