Oikos

Penanganan Luka di Rumah Penting Cegah Infeksi

JERNIH – Risiko mengalami luka bisa terjadi pada siapa dan di mana saja meskipun sedang di rumah. Karena itu penanganan pertama terhadap luka sangat penting diketahui masyarakat sehingga tidak berakibat menjadi fatal.

Meskipun saat ini kita dianjurkan untuk tetap berada di rumah, hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya luka. Selama ini masih banyak yang kurang mengetahui pentingnya pertolongan pertama dan perawatan luka, terutama untuk luka akut ukuran besar.

Karena itu, edukasi tentang luka akut ukuran besar harus diketahui masyarakat Indonesia. Hal tersebut untuk masyarakat selalu siaga dalam memberi pertolongan pertama dan perawatan berbagai jenis luka akut.

Certified Wound Specialist Physician dr. Adisaputra Ramadhinara, menjelaskan pentingnya bagi masyarakat memahami berbagai berbagai macam yang terbagi ke dalam luka akut, ukuran kecil dan besar, dan cara merawatnya dengan tepat.

“Berdasarkan onset terjadinya luka, kita dapat menggolongkan luka menjadi luka akut dan luka kronis. Luka akut adalah jenis luka yang sering kita jumpai sehari-hari dan biasanya terjadi pada individu yang sehat,” kata Adisaputra Ramadhinara pada acara virtual “Keluarga Hansaplast, Merawat Luka Akut Besar dengan Tepat,” di Jakarta, kemarin.

Luka kronis adalah luka yang terjadi pada individu yang sudah memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, gangguan aliran darah, atau pada individu yang harus terbaring untuk jangka waktu yang lama karena penyakit.

Sebagian besar luka akut yang sering kita jumpai sehari-hari seperti luka bakar, luka akibat terjatuh atau tersayat umumnya bisa dirawat sendiri di rumah. Akan tetapi, luka akut yang lebih serius seperti luka bakar derajat 3, luka bakar yang berukuran lebih luas dari satu telapak tangan, atau luka bakar yang mengenai wajah dan persendian harus segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit.

“Sementara untuk luka kronis, sangat disarankan untuk segera diperiksakan di rumah sakit karena penanganan luka kronis itu membutuhkan perhatian khusus yang hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis profesional,” tambah Adisaputra.

Untuk mengatasi luka tersebuh, ada beberapa cara yang harus diperhatikan. “Langkah pertama untuk merawat luka akut di rumah adalah membersihkan luka dengan cairan antiseptik yang aman untuk jaringan luka. Gunakan Spray Antiseptik karena selain aman untuk proses penyembuhan luka, kandungan PHMB-nya juga efektif dan nyaman untuk digunakan karena tidak menyebabkan rasa perih, tidak berwarna, dan tidak berbau. Jangan lupa untuk selalu menutup luka setelah dibersihkan menggunakan plester yang sesuai dengan ukuran luka,” kata Adisaputra.

Untuk luka yang berukuran besar, tentu perlu menggunakan plester ukuran besar agar dapat menutup luka dengan lebih baik dan mencegah resiko infeksi dari paparan kotoran dan bakteri. Apabila jaringan luka cenderung kering, aplikasikan Hansaplast Salep Luka sebelum luka ditutup dengan plester untuk menjaga kelembaban di jaringan luka.

“Untuk luka akut yang lebih serius dan luka kronis, disarankan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun, penanganan luka tetap dapat dilakukan terlebih dahulu dengan membersihkan luka menggunakan Hansaplast Spray Antiseptik dan menutup luka dengan plester sebelum pasien dibawa ke rumah sakit,” lanjut dr Adisaputra Ramadhinara.

“Pertolongan pertama dan perawatan yang tepat sangat penting agar dapat mencegah resiko infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka akut,” tambah Christopher Vierhaus, Marketing Director Hansaplast. [*]

Back to top button