Crispy

Efek Covid-19: Industri Dirgantara AS Tangguhkan Operasional

JAKARTA – Pemasok suku cadang pesawat Amerika Serikat (AS), Howmet Aerospace menangguhkan operasi manufaktur di Amerika Utara dan Eropa untuk sementara waktu. Hal itu terkait penyebaran COVID-19 (coronavirus). 

Akibat penangguhan itu, berdampak pada operasi di fasilitas Howmet Aerospace tertentu. Akibatnya, Perusahaan mengambil serangkaian tindakan untuk mengatasi dampak keuangan.

Howmet Aerospace telah memulai rencana untuk mengurangi biaya dan menargetkan sekitar 100 juta dolar AS (Rp1,5 triliun) penghematan biaya operasional.

Selain itu, Perusahaan telah menangguhkan dividen pada Saham Biasa, menjaga uang tunai dan memberikan fleksibilitas tambahan di lingkungan saat ini.

Meskipun Perusahaan saat ini tidak dapat memperkirakan secara wajar dampak COVID-19 terhadap prospek 2020-nya, Howmet Aerospace berharap situasi ini berdampak pada kinerja keuangan 2020-nya dan sedang dalam proses menilai kembali pedoman keuangan setahun penuhnya.

“Perusahaan berencana untuk menyediakan pembaruan untuk prospek keuangannya dalam rilis laba kuartal pertama 2020,” dikutip pittsburgh, Senin (13/4/2020).

Ketua Eksekutif dan Co-CEO, John Plant, mengatakan sangat penting dalam menjaga produksi. Namun tetap efisien dan bekerja dengan aman selama periode krisis ini.  Howmet Aerospace sangat penting untuk pertahanan nasional, industri penerbangan komersial, dan rebound ekonomi global yang sangat bergantung pada transportasi.

John Plant menambahkan, posisi keuangan perusahaan masih kuat. Mengurangi biaya operasi dalam menghadapi pandemi ini akan membantu menjaga kekuatan keuangan melalui masa-masa sulit.

Sebelumnya, pada tanggal 6 April 2020, Perusahaan akan melunasi utang 1 miliar dolar Amerika dari 6,150% terutang yang jatuh tempo tahun 2020 dan 300 juta dolar AS jumlah pokok agregat dari 5,40% yang jatuh tempo 2021. [Fan]

Back to top button