Bripka Adi Patah Tangannya Gara-Gara Cegah Orang Mau Bunuh Diri
REMBANG-Nasib apes menimpa Brigadir Adi, dia jatuh dari ketinggian tujuh meter yang mengakibatkan patah tulang tangan kirinya, gara-gara hendak mencegah orang yang berniat bunuh diri.
Berawal dari laporan dari warga pada Rabu (15/4) sekitar pukul 22.45 WIB, bahwa di Jalan HOS Cokroamoto, Rembang, ada seorang pria yang berniat bunuh diri,
“Brigadir Adi segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP) begitu mendapat laporan dari warga. Ia berniat mencegah tindakan yang bersangkutan,” kata Kapolsek Rembang Kota, AKP Didik, hari Kamis (16/4/2020).
Baca juga: Asrama Mahasiswa Bethel Indonesia Petamburan Ditutup, 34 Orang Positif Covid-19
Didik menjelaskan, di TKP diketahui ada seorang pria yang tidak dikenal memanjat atap sebuah warung berlantai dua.
Adi kemudian berupaya melakukan pendekatan terhadap pria tersebut dan membujuknya untuk mengurungkan niatnya dan mengajaknya turun.
Untuk lebih dekat berkomunikasi dengan pria itu, Adi kemudian memanfaatkan bangku yang ada di TKP untuk mendekat pada pria itu.
Baca juga: Ternyata Disuruh Pakai Masker Bisa Pancing Kemarahan, Ini Buktinya
Adi kemudian naik ke atas bangku kayu untuk merayu orang tersebut agar mau turun. Namun bangku kayu yang dijadikan pijakannya patah, sehingga Adi terjatuh dari ketinggian sekitar 7 meter.
“Saat kejadian anggota naik di atas bangku kayu untuk merayu orang tersebut supaya mau turun dari lantai atas, tiba-tiba bangku kayu yang diinjak patah dan Brigadir Adi terjatuh, mengakibatkan tangan kiri patah,” kata Didik menjelaskan kronologi kejadian.
Kini Adi tengah menjalani perawatan di RSUD dr R Soetrasno, Rembang.
Sedangkan pria yang hendak bunuh diri tersebut diduga seorang yang mengalami dengan gangguan jiwa telah diamankan oleh instansi terkait.
(tvl)