82 Persen Warga Yahudi Israel Dukung Genosida dan Pembersihan Etnis Palestina di Gaza
- Mayorita warga Yahudi Israel setuju tentara Israel bertindak seperti Joshua saat menaklukan Jericho, yaitu bunuh semua warga.
- Lebih setelah warga Yahudi Israel menyeru pendeportasian dua juga warga Arab yang ada di Israel.
JERNIH — Mayoritas warga Yahudi Israel, sekitar 82 persen, mendukung pembersihan etnis Palestina dari Gaza dan mendukung pemerintahan ekstremis PM Benjamin Netanyahu.
Jajak pendapat yang melibatkan 1.000 orang itu menemukan warga Yahudi Israel mendukung deportasi paksa 2,2 juta penduduk Gaza, dan membenarkan pembantaian yang dijalankan pemerintah Israel.
Surbei dilakukan pada pekan pertama Maret 2025 oleh Geocartography, perusahaan jajak pendapat Israel, atas nama Universitas Negeri Pennsylvania.
Jajak pendapat juga menunjukan tingginya tingkat permusuhan terhadap warga Arab-Israel, dengan lebih dari separuh responden, atau 56 persen, menyuarakan dukungan mendeportasi warga Arab yang memegang kewarga-negaraan Israel.
Lebih mengkhawatirkan lagi, sejumlah besar responden menyatakan dukungan terhadap genosida warga Palestina, dengan hampir separuh responden setuju militer Israel memeran kembali kisah perebutan Jericho
Pertanyaan tersebut merujuk pada kisah Alkitab ketika pasukan Yoshua membunuh setiap pria, wanita, dan anak-anak, setelah merebut kota.
Lebih jelasnya, pertanyaan dalam survei itu adalah; Apakah Anda mendukung atau menentang klaim pasukan Israel ketika menaklukan kota musuh harus bertindah dengan cara yang dilakukan orang Israel saat menaklukan Jericho di bawah Joshua, yaitu membunuh semua penduduknya?
Sejumlah menteri Israel dalam bebearpa bulan terakhir mengadvokasi migrasi sukaerla warga Palestina dari Gaza, yang diberdayakan oleh Presiden AS Donald Trump. Menhan Israel Kataz membentuk badan militer yang didedikasikan untuk mempercepat pemindahan warga Gaza.
Israel kini menguasai 85 persen wilayah Gaza, dan membiarkan dua juta penduduk kelaparan total dan mati pelan-pelan.
