Mbah Katinem Akhirnya Dapat Paket Sembako Dari Polres Trenggalek
TRENGGALEK- Polres Trenggalek Jawa Timur beserta Kodim setempat melakukan penyisiran rumah-rumah warga yang belum masuk daftar jaminan sosial pemerintah untuk diberi paket sembako.
Sebuah kejadian menyentuh ketika mereka mendatangi Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Seorang wanita tidak kuasa menahan tangis histeris ketika menerima bantuan paket sembako dari anggota TNI dan polisi.
“Matur suwun sanget, taksih meniko kulo angsal bantuan, sak derenge dereng nate angsal bantuan. Gek kulo piantun sepuh piambak, bojo nembe sedo, (Terima kasih banyak, baru kali ini mendapat bantuan. Sebelumnya belum pernah dapat. Saya orang tua sendiri, Sejak suami meninggal dunia),” kata mbah Katinem, sambil menangis dihadapan anggota polisi dan TNI yang memberi bantuan.
Baca juga: Mamuju Utara Banjir, Kapolres Tembus Banjir Bawa Sembako Untuk Warga
Menurut keterangan mbah Katinem, dirinya baru sekali ini mendapat bantuan paket sembako. Dari data yang ada di aparat desa setempat mbah Katinem ini, tidak terdaftar dalam bantuan pemerintah, sehingga dirinya belum pernah menerima bantuan pemerintah.
Selama beberapa hari ini anggota Polres Trenggalek dan Anggota kodim 0806 Trenggalek menyisir berbagai desa untuk menemukan warga yang masuk dalam kategori pra sejahtera seperti mbak Katimen mendapatkan bantuan paket sembako.
“Di sini kami melapisi pemerintah daerah, untuk membantu warga yang belum menerima bantuan sosial,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, di Mapolres Trenggalek.
Dari penyisiran di beberapa desa tersebut diketahui banyak warga yang belum terdaftar untuk mendapatkan jaminan sosial. Selain itu, paket sembako juga dibagikan kepada penyandang disabilitas yang berada di masing-masing wilayah polsek jajaran.
Baca juga: Delapan Instruksi Kapolri, Siapkan Sembako Hingga Sisir Warga yang Belum Dapat Bansos
“Ini merupakan sinergitas TNI-Polri, memberi bantuan door to door kepada warga hingga ke pelosok,” kata Calvijn menambahkan.
Mengingat medan lokasinya yang kadang tak bisa ditempuh dengan kendaraan, anggota polisi dan TNI tersebut sering harus berjalan kaki sambil memikul paket sembako yang hendak didistribusikan.
“Semua kami lakukan demi membantu kebutuhan masyarakat dan kesehatan masyarakat,” kata Calvijn.
Baca juga: Polri Larang Personel Dan Keluarganya Mudik Lebaran
Polres Trenggalek telah menyiapkan 10 ton beras, serta ribuan paket sembako lain yang didistribusikan kepada warga.
Paket sembako yang dibagikan kepada warga berupa lima kilogram beras, sejumlah mi instant, minyak goreng, serta kecap manis. Pembagian paket sembako kepada warga di wilayah pelosok dan belum terdaftar bantuan pemerintah tersebut, akan terus dilakukan hingga merata.
“Pokonya, siapa saja warga yang belum menerima bantuan, di beri,”.
(tvl)