Ventilator Karya Anak Bangsa Siap Bantu Pasien Covid-19
Jakarta – Sebuah alat bantu pernapasan yang mampu untuk mempelajari kondisi pernapasan pada pasien penderita Covid-19 berhasil diciptakan kalangan akademisi di Indonesia. Alat ini dapat membantu tenaga medis dalam melakukan pengaturan kerja ventilator dengan baik dan benar.
Ventilator yang diberi nama PreVent 2.0 ini mampu mendeteksi kondisi pasien yang memburuk, dan akan memberikan peringatan dini agar mampu melakukan penanganan yang tepat dan cepat.
“Ventilator jenis resuscitator ini dibutuhkan untuk memberikan bantuan awal pada pasien Covid-19 yang mengalami sesak napas maupun gagal pernapasan sampai ventilator yang sesuai dengan gejala pasien tersedia” kata Leonard Rusli, Ph.D selaku Ketua Program Studi Mekatronik di Swiss German Univerity (SGU) yang juga ikut serta dalam proyek pembuatan ventilator ini, dengan menjadi kepala proyek.
Ada dua mode pengaturan yang dapat digunakan. Pertama ada mode mandatory respiration, digunakan untuk pasien yang berada dalam kondisi gagal pernapasan. Kedua ada mode assist respiration, digunakan untuk pasien yang mengalami kondisi masih bisa bernapas namun pernapasannya mulai melemah.
“Jurusan mekatronik SGU memang selalu berusaha mencipatkan sebuah inovasi untuk solusi dari suatu permasalahan, hal itulah yang ingin kami berikan untuk membantu negara dalam menangani wabah Covid-19 ini dengan membuat ventilator yang kami beri nama PreVent 2.0. Saat nanti Indonesia membutuhkan, kami berharap alat ini bisa membantu” ujar Leo, dalam keterangan tertulisnya.
Ventilator cerdas buatan anak bangsa ini akan segera dilakukan uji coba oleh Lembaga yang berwenang, sehingga bisa dipastikan kesesuaiannya dengan standar medis. Diharapkan dalam waktu dekat ventilator yang berhasil diciptakan oleh SGU dapat digunakan oleh garda depan yang bertugas di rumah sakit. [*]