Bangsamoro Kutuk Pemboman di Jolo
- Pemerintah Otonomi BARMM akan memberi bantuan kepada keluarga korban.
- Jumlah korban masih simpang-siur.
Jolo — Pemerintah Daerah Otonomi Bangsamoro Muslim Mindanao (BARMM) mengumuk dua pemboman di Jolo, ibu kota Propinsi Sulu, yang menewaskan sebelas orang dan melukai 20.
Naguib Sinarimbo, menteri pemerintah BARMM, mengatakan kepala menteri Hadji Ahod Ebrahim telah mengerahkan kepolisian daerah untuk mengidentifikasi pelaku pemboman.
“Pimpinan BARMM mengutuk pemboman itu, dan mengucapkan duka cita kepada keluarga korban pemboman,” kata Sinatimbo seperti dikutip Philippines Star.
Lima personel militer Filipina tewas dalam dua pemboman yang meghancurkan pusat perdagangan di Jolo. Laporan lain menyebutkan enam tentara dan satu perwira polisi tewas.
Empat warga sipil yang kebetulan melintas di tempat kejadian meregang nyawa di lokasi. Sebanyak 43 lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Saksi mata mengatakan pengendar sepeda motor tak dikenal memarkir kendaraan bermuatan bom di dekat truk Angkatan Darat Filipina, dan meledakannya dari kejauhan.
Ledakan lain dilakukan dengan bunuh diri seorang wanita satu jam kemudian. Lokasinya tak jauh dari tempat ledakan pertama.
Pemboman kedua melukai enam tentara dan satu petugas tanggap darurat. Sinarimbo mengatakan BARMM siap memberi bantuan kepada para korban.