Waspadalah jika mengalami suhu tubuh tinggi, batuk terus-menerus, atau menderita anosmia atau berubahnya indra penciuman.
JERNIH – Penyebaran virus corona Covid-19 kembali terjadi di beberapa di Tanah Air. Karena itu kehati-hatian harus ditingkatkan apalagi banyak pengidap virus ini menunjukkan tanpa gejala. Apa saja yang sebenarnya tanda-tanda orang sudah tertular virus corona.
Pengenalan gejala terkena virus corona ini menjadi penting karena berarti mempercepat penangangan bagi pasien serta dapat mencegah penularan kepada orang lain. sulit ditet Seringkali yang terjadi, orang terpapar Covid-19 sepenuhnya tidak menyadari tanda-tanda paling umum seseorang terinfeksi.
Ada beberapa gejala umum yang terjadi pada orang yang sudah terpapar virus corona yang bisa menjadi indikasi bagi kita. Seperti mengalami suhu tubuh tinggi, batuk terus-menerus, atau menderita anosmia atau berubahnya indra penciuman. Jika mengalami gejala ini, kemungkinan besar telah tertular virus tersebut.
National Health Service (NHS) Inggris mengungkapkan agar warga berhati-hati jika mengalami tiga gejala utama penyakit ini yakni suhu tinggi, batuk yang terus menerus serta kehilangan atau perubahan pada indera penciuman atau perasa Anda. Oganisasi kesehatan dunia WHO menambahkan bahwa kebanyakan orang dengan virus korona memiliki setidaknya satu dari gejala ini.
Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengumumkan tujuh gejala lain yang harus diwaspada terkait virus corona. Gejala-gejala itu di antaranya merasa lemas dan lelah atau kecapaian sebagai tanda-tanda terjadi infeksi. Seringkali gejala ini tidak hilang dengan beristirahat atau tidur.
Lembaga yang berpusat di Atlanta ini menyebutkan gejala lainnya yang kurang dikenal adalah terasa nyeri-nyeri pada otot atau tubuh. Hal ini dikarenakan jaringan otot terdapat di hampir seluruh bagian tubuh.
Sebuah laporan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa 14,8 persen dari 55.924 pasien – yang dites positif terkena virus mengalami rasa sakit. Virus merusak serat otot, memicu respons peradangan oleh tubuh.
Tanda-tanda lain dari virus corona adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, dan pilek. Ini adalah gejala yang sama yang mungkin dialami seseorang jika mereka terkena flu. Baik flu dan coronavirus adalah penyakit pernapasan yang menular, yang disebabkan oleh virus yang berbeda. Virus yang bertanggung jawab atas virus corona bernama SARS-CoV-2, dan itu bukan satu-satunya perbedaan.
Gejala lainnya adalah Anda mungkin telah terinfeksi virus merasakan mual atau muntah. Coronavirus juga telah didokumentasikan menyebabkan masalah gastrointestinal, seperti diare.
CDC mengonfirmasi bahwa diperlukan waktu hingga empat hari, setelah bersentuhan dengan virus, bagi seseorang untuk mulai menunjukkan gejala. [*]
