Joe Biden Berjanji Memerintah AS Sebagai Presiden, Bukan Petugas Partai
- Joe Biden berusaha tidak mengklaim kemenangan, tapi yakin akan memperoleh 270 electoral votes.
Washington — Joe Biden berjanji memerintah sebagai presiden bagi seluruh rakyat AS, bukan ‘petugas’ Partai Demokrat.
Russia Today memberitakan janji itu diungkapkan di tengah perhitungan suara yang masih berlangsung, dan dirinya mendekati perolehan 270 electoral vote sebagai syarat memenangkan pemilihan umum.
“Jelas kami memenangkan cukup banyak negara bagian, untuk mencapai 270 electoral vote untuk memenangkan kursi presiden,” kata Biden.
Namun Biden berusaha tidak mengklaim kemenangan. Ia hanya menunjukan marginnya di Wisconsin, Arizona, Michigan, dan percaya diri menang di Pennsylvania berdasarkan tingkat suara yang dimenangkan.
Berdiri di samping Kamala Harris, calon wakil-nya, Biden mendesak AS bersatu, menyembuhkan luka, menjadi bangas, dan tidak memperlakukan lawan sebagai musuh.
“Saya akan memerintah sebagai presiden untuk semua orang AS, bukan sebagai orang Partai Demokrat,” demikian janji Biden.
Ia juga sempat mengeluarkan peringatan, yang mungkin ditujukan ke Donald Trump, bahwa tidak ada yang merampas demokrasi kita, dan tidak selamanya.
Belum ada ada pengumuman pemenang dari lembaga dan media mana pun, karena petahana Donald Trump menggugat validitas hasil di beberapa negara bagian utama, karena dia mempertahankan keunggulan pada hari sebelumnya.