Pemerintah Banten Dukung Duta Damai, BNPT: Memasifkan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme
“Kami berharap dengan dukungan ini Duta Damai Dunia Maya Banten lebih aktif dalam menggaungkan konten perdamaian dan persatuan untuk menjadikan Banten sebagai provinsi yang damai, tentram, dan bersatu”
SERANG – Provinsi Banten mendukung penuh keberadaan Duta Damai Dunia Maya Regional Banten. Tidak hanya memberikan dukungan berupa kemudahan birokrasi, Pemerintah Provinsi juga memberikan dukungan finansial untuk melaksanakan kegiatan, baik berupa online maupun offline.
“Kami sudah menerima proposal kegiatan dari Duta Damai Dunia Maya Banten. Dari lima kegiatan yang diprogramkan, kami sudah menyetujui untuk mendukung tiga kegiatan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Provinsi Banten, Tita Ruhyati, saat pengukuhan Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Banten di Serang, Jumat (6/11/2020).
Tita menambahkan, dari kegiatan yang telah disetujui itu, Kesbangpol Banten akan memberikan dana kegiatan kurang lebih Rp460 juta.
“Kami berharap dengan dukungan ini Duta Damai Dunia Maya Banten lebih aktif dalam menggaungkan konten perdamaian dan persatuan untuk menjadikan Banten sebagai provinsi yang damai, tentram, dan bersatu,” katanya.
Kepala Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, mengatakan dukungan stakeholder daerah ini bakal lebih memasifkan pencegahan radikalisme dan terorisme, terutama menyangkut duta damai dalam menggaungkan narasi perdamaian di dunia maya dan dunia nyata.
“Saya sangat mengapresiasi dukungan penuh pemerintah Provinsi Banten. Dukungan birokrasi dan finansial tentu akan lebih memasifkan pencegahan radikalisme dan terorisme, terutama melalui dunia maya,” kata Hendri.
Pada kesempatan itu, Hendri secara virtual juga memberikan wejangan kepada relawan Duta Damai Dunia Maya Regional Banten. Menurutnya, Duta damai Dunia Maya BNPT dibentuk bukan untuk melawan hoaks atau provokasi secara langsung, bukan berperang secara langsung melawan kelompok radikal terorisme.
“Kami ingin adik-adik dari Duta Damai ini melawan narasi-narasi dari kelompok ini dengan narasi-narasi positif perdamaian. Karena kalau kita lawan mereka dengan narasi keras juga nanti tidak akan ketemu,” kata dia.
Ia mencontohkan, pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang akhirnya malah memantik reaksi keras dan kecaman dari umat Mulism di dunia.
“Jika kita meniru seperti itu (Marvin), melawan narasi keras dengan keras maka tidak akan ada habisnya,” ujarnya.
“Kita fokus saja sebarkan narasi perdamaian. Maka mari Duta Damai Dunia Maya sesuai dengan namanya, kita buat dunia damai dengan narasi-narasi yang kita buat,” Hendri menambahkan.
Senada, Kasubdit Kontra Propaganda BNPT, Sujatmiko, berharap dengan regenerasi duta damai akan memunculkan kreasi-kreasi baru melawan narasi radikal terorisme dengan pesan-pesan perdamaian.
“Tidak lupa juga kami harap Duta Damai Banten juga melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat offline dan memperluas jaringan dengan stakeholder-stakeholder yang ada di banten ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten, Amas Tadjudin, berpesan agar para anggota baru Duta Damai regional Banten tetap berhubungan erat dengan FKPT, meskipun telah dilantik.
Ia berharap agar Duta Damai dan FKPT terus menjalin silaturahmi dan menyebarkan pesan damai khususnya di Provinsi Banten.
“Tidak lupa saya juga berharap agar adik-adik para anggota baru Duta Damai Banten terus menggelorakan semangat kearifan lokal yang ada di Banten untuk melawan paham-paham radikal terorisme,” kata dia. [Fan]