Cina Kirim Misi Berawak ke Mars dan Bangun Pangkalan Permanen tahun 2033
- Setelah 2033, Cina akan mengirim misi ke Planet Merah setiap dua tahun.
- Cina saat ini sedang mengembangkan teknologi yang mampu membawa manusia dari Mars ke Bumi.
JERNIH — Cina mengumumkan rencana luar angkasa paling ambisius; mengirim misi berawak ke Planet Merah tahun 2033, membangun pangkalan yang dihuni secara permanen dan mengekstraksi sumber daya Mars.
Rencana yang akan mengintensifkan perlombaan dengan AS kali pertama diungkapkan secara rinci setelah Cina mendaratkan robot penjelajah di Mars, Mei lalu.
Wang Xiaojun, kepala China Academy of Launch Vehicle Technology, dalam konferensi pers eksplorasi ruang angkasa Rusia baru-baru ini mengatakan peluncuran misi berawak dimulai 2033 dan berlanjut setiap dua tahun.
China Space News edisi 23 Juni 2021 melaporkan sebelum misi berawak dimulai Cina akan mengirim robot ke Mars untuk mempelajari kemungkinan membangun pangkalan dan sistem untuk mengekstrak sumber daya Mars.
Untuk tinggal di Mars, manusia harus mampu menggunakan sumber daya planet, seperti mengekstrasi air permukaan tanah, menghasilkan oksigen dan listrik. Cina juga mengembangkan teknologi untuk menerbangkan astronot kembali ke Bumi.
Sebelum mengirim manusia ke Mars, Cina akan mengirim misii pulang-pergi tanpa awak untuk memperoleh sampel tanah Planet Merah tahun 2030.
Badan Antariksa AS (NASA) telah mengembangkan teknologi membawa manusia ke Mars dan kembali ke Bumi tahun 2030. Cina membayangkan armada pesawat ruang angkasa bolak-balik Bumi-Mars, dan pengembangan besar sumber dayanya.
“Untuk mempersingkat waktu perjalanan, pesawat ruang angkasa harus memanfaatkan energi yang dilepaskan dari reaksi nuklir dalam bentuk panas dan listrik, selain propelan kimia tradisional,” kata Wang.
Wang juga mengatakan Cina harus melakukan perjalanan pulang-pergi Bumi-Mars dalam penerbangan beberapa ratus hari.
Rencana Cina lainya adalah mengerahkan ekspedisi robot ke asteroid dan Jupiter tahun 2030.