Massoud, yang pasukannya termasuk sisa-sisa tentara reguler dan unit pasukan khusus, telah menyerukan negosiasi untuk membentuk pemerintah yang inklusif untuk Afghanistan tetapi telah berjanji untuk melawan jika pasukan Taliban mencoba memasuki lembah itu.
JERNIH– Pasukan Taliban mengklaim telah merebut tiga distrik di Afghanistan utara, wilayah yang merupakan basis kekuatan anti-Taliban di Afghanistan. Hal tersebut dinyatakan seorang juru bicara Taliban, Senin (23/8) sore.
Distrik Bano, Deh Saleh, Pul e-Hesar di Provinsi Baghlan, sempat dikuasi kelompok-kelompok milisi lokal setelah kaburnya Presiden Ashraf Ghani. Perebutan itu juga menandai gerakan pertama perlawanan bersenjata terhadap Taliban sejak mereka merebut ibu kota Kabul pada 15 Agustus.
Pada hari Senin, pasukan Taliban telah membersihkan distrik dan didirikan di Badakhshan, Takhar dan Andarab dekat lembah Panjshir, menurut akun Twitter Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.
Pasukan yang setia kepada Ahmad Massoud, putra komandan mujahidin anti-Soviet Ahmad Shah Massoud, telah memantapkan diri di lembah Panjshir, daerah pegunungan di barat laut Kabul yang melawan Taliban sebelum 2001.
Massoud, yang pasukannya termasuk sisa-sisa tentara reguler dan unit pasukan khusus, telah menyerukan negosiasi untuk membentuk pemerintah yang inklusif untuk Afghanistan tetapi telah berjanji untuk melawan jika pasukan Taliban mencoba memasuki lembah itu.
Minggu malam, layanan informasi Al-Imarah Taliban mengatakan, ratusan pejuang sedang menuju Panjshir, tetapi belum ada konfirmasi segera tentang pertempuran apa pun.
Zabihullah Mujahid mengatakan Salang Pass, jalan raya utama yang membentang dari Afghanistan selatan ke utara, terbuka dan pasukan musuh diblokade di lembah Panjshir. Tetapi hingga saat ini tidak ada pertempuran di wilayah tersebut.
“Imarah Islam berusaha menyelesaikan masalah secara damai,” kata Zabihullah. [Al-Arabiya]
