Bahkan, tembakan peringatan yang bertujuan mengundang TNI-Polri melanjutkan perang pun sudah dikeluarkan.
JENRIH- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat -Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), sudah memastikan kalau pihaknya tak akan menghentikan perang melawan TNI-Polri. Hal ini, ditandai dengan dikibarkannya bendera Bintang Kejora di wilayah Intan Jaya.
Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, pengibaran tersebut dilakukan di tiga titik wilayah Intan Jaya dan pelaksanaanya dilakukan pada 31 Desember 2021 dan 1 Januari 2022. Bahkan, tembakan peringatan yang bertujuan mengundang TNI-Polri melanjutkan perang pun sudah dikeluarkan.
Pengibaran Bintang Kejora pun, dipimpin Komandan Operasi KODAP VIII Intan Jaya, antara lain Ruben Kobogau, Oni Kobogau, Enos Tipagau, Abeni Kobogau dan Undius Kogoya.
Sebby mengatakan, dalam laporannya Undius Kogeya mengeluarkan dua pesan yakni, dia beserta pasukannya mengklaim di tahun 2022 bakal memperluas daerah operasi perang. Selanjutnya, berkoalisi dengan TPNPB-OPM untuk memperluas daerah perang.
“Lami tetap lawan sampai TNI-Polri sampai akhir Kemerdekaan Bangsa Papua. Dan kami juga tidak takut pasukan teroris yaitu TNI-Polri,” ujar Undius Kogeya seperti disampaikan oleh Sebby.[Suara]
