Politeia

Kapolri: Pemerintah Setujui Pengembangan Struktur Densus 88 Antireror Polri

Densus 88 Antiteror Polri diminta untuk menjaga keamanan event internasional yang di gelar di indoonesia agar selama berlangsung event tersebut tidak ada serangan teror sekecil apa pun

JERNIH-Sepanjang 2022 Indonesia menjadi tuan rumah berbagai macam agenda nasional maupun internasional, di antaranya MotoGP di Sirkuit Mandalika, NTB hingga rangkaian Presidensi G20. Untuk itu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtibmas) Indonesia dalam rangka menjaga kehormatan dan kepercayaan bangsa Indonesia di mata dunia

“Presiden Jokowi telah menekankan bahwa event internasional dan nasional harus dipastikan berjalan dengan aman dan lancar. Mengingat, hal itu untuk menjaga kehormatan dan kepercayaan bangsa Indonesia di mata dunia. Sehingga dalam seluruh perhelatan harus dipastikan tidak terjadi aksi teror sekecil apa pun,” kata Sigit ketika memberi pengarahan di acara Senior Level Meeting Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Bali, pada Rabu (16/2/2022).

“Arahan Presiden Jokowi ini tentunya amanah bagi institusi Polri, dan secara khusus untuk rekan-rekan yang tergabung dalam Densus 88 Antiteror Polri untuk menjaga agar selama proses event tersebut tidak ada serangan teror sekecil apa pun” kata Sigit lebih lanjut.

“Karena ini menyangkut kesuksesan Indonesia di dalam menyelenggarakan event internasional. Di mana kalau aman dan lancar akan mengharumkan nama Indonesia di mata internasional,” kata Sigit tegas.

Selanjutnya Sigit meminta Densus 88 Antiteror Polri terus melakukan pemantauan perkembangan terorisme internasional. Sehingga, ke depannya detasemen berlambang burung hantu itu akan bisa beradaptasi dan mengembangkan kemampuan untuk menghadapi segala bentuk tantangan yang ada.

Sejalan dengan tantangan yang semakin meningkat dan kompleks, Sigit bermaksud mengembangkan struktur organisasi Densus 88 Antiteror Polri dengan mengoptimalkan peran dari pencegahan dan penegakan hukum terhadap tindak pidana kejahatan terorisme di Indonesia.

Sigit juga menyebut jika Pemerintah telah menyetujui usulan pengembangan struktur Densus 88 Antireror Polri.

“Alhamdulilah Perpres ditandatangani, dan saat ini kita memiliki lima bintang satu. Harapan kita tak berhenti di sini, dan akan terus dikembangkan. Jumlah personel 3.701, saya harapkan berkembang dan bisa dua kali lipat. Sehingga rekan-rekan memiliki kekuatan yang cukup termasuk anggaran, sarana dan prasarana juga ditingkatkan, demikian juga kemampuan yang dimiliki rekan-rekan,” kata Sigit.

Sepanjang tahun 2020 Densus 88 telah menangkap 232 tersangka kasus terorisme, kemudian pada tahun 2021 setidaknya sudah ada penangkapan tersangka terorisme sebanyak 370 orang. Tak hanya itu, Densus 88 Antiteror Polri juga telah melakukan penegakan hukum terhadap kelompok teroris di Poso, saat ini kelompok tersebut tersisa tiga orang DPO, dan masih terus dilakukan pengejaran.

Sigit juga telah memberikan reward kepada jajaran Densus 88 Antiteror Polri yang telah memberikan kontribusi terbaiknya bagi negara. Pada 2020 penghargaan dalam bentuk kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) diberikan kepada 47 personel. Sementara satu orang KPLBA dan pada 2021 sebanyak 53 personel mendapat KPLB. Lalu, 74 pin emas telah diberikan Kapolri sepanjang tahun 2021.

Kemudian pada tahun 2020, 45 personel mendapatkan penghargaan untuk mengikuti berbagai macam pendidikan. Sedangkan, di tahun 2021, 63 jajaran berkesempatan mengikuti pendidikan. Untuk tahun 2022, ada 22 personel yang meraih pendidikan.

“Saya terus berkomitmen untuk memberikan apresiasi dan reward kepada personel yang telah meraih banyak prestasi dan menjadi kebanggaan institusi, masyarakat, negara dan kebanggaan Indonesia di mata internasional,”.

Back to top button