- Janus punya dua hati, dua paru-paru, dan berkepribadian ganda.
- Jika berada di alam liar, Janus telah dimangsa predator karena tak bisa menarik dua kepala ke cangkang.
JERNIH — Janus, demikian nama kura-kura berkepala dua yang menghuni Museum Sejarah Alam, Jenewa, Swiss, berulang tahun ke-25 pada 2 September.
Angelica Bourgoin, petugas museum, membelai cangkang Janus, berbisik, dan meletakan janus di kandang. Janus berlari, kepalanya saling bergesekan. Janus siap merayakan ulang tahun.
Janus tidak hanya memiliki dua kepala, tapi juga dua hati, dua paru-paru, dan dua kepribadian berbeda. Ia tidak akan bertahan lama di alam liar karena tidak dapat menarik kepalanya ke dalam cangkang untuk melindungi diri dari pemangsa.
Bourgoin, dan tim pengasuh, percaya Janus — yang lahir di Museum Sejarah Alam Jenewa tahun 1997 — adalah kura-kura bicephalic tertua di dunia. Status ini dicapai Janus karena Bourgoin dan tim memenuhi semua kebutuhannya.
Setiap hari, Bourgoin memberi salad organik, pijat harian, dan mandi teh hijau dengan chamomile atau bunga aster. Ia berolahraga dengan jalan-jalan biasa, terkadang mendengarkan musik, dan naik skateboard yang dibuat khusus.
“Saya pikir itu karena perhatian yang kami berikan, dan pengabdian kami, sehingga dia masih di sini sampai hari ini,” kata Bourgoin.
Janus adalah kura-kura Yunani. Ia menyandang nama dewa awal dalam mitologi Romawi. Janus digambarkan sebagai dewa berkepala dua. Akhir pekan ini akan ada pesta khusus untuk Janus.
Pengawasan 24 Jam
Janus berada dalam pengawasan 24 jam. Jika dia terbalik, pengasuh harus segera membangunkannya. Sebab jika tidak akan berakibat fatal.
Tahun 2020, Janus menjalani operasi batu kandung kemih dan selamat. Kepalanya membutuhkan perawatan berkala dengan Vaseline, untuk menghentikan sakit saat bergesekan.
Kedua kepribadiannya menghasilkan suasana hati dan selera berbeda, yang terkadang menimbulkan konflik. Misal saat memutuskan ke mana harus berjalan.
“Kepala kanan lebih penasaran, terjaga, dan memiliki kepribadian lebih kuat,” kata Bourgoin. “Kepala kiri lebih pasif dan suka makan.”
