Rasisme Campur Kebodohan: Media Jerman Kaitkan Gestur Syukur Maroko dengan Teroris ISIS
- Welt bikin marah Muslim di Jerman. Rasisme Jerman muncul dalam liputan Piala Dunia.
- Gestur itu adalah rasa syukur kepada Tuhan yang tidak dikenal orang rasis.
JERNIH — Welt, saluran berita Jerman, dikecam keras karena mengaitkan selebrasi timnas Maroko dengan kelompok teroris ISIS.
Setelah mengalahkan Portugal 1-0 di perempat final dan mengakhiri impian Cristiano Ronaldo, tiga pemain Maroko tersenyum, memegang bendera dan salah satu dari mereka mengangkat tenunjuk ke atas.
Isyarat itu digunakan umat Islam selama bertahun-tahun, sebagai tanda terima kasih kepada Allah Yang Maha Kuasa sejak berabad-abad. Welt menulis itu adalah ‘salut’ yang digunakan ISIS.
Klib segmen berita Welt itu dibagikan secara luas di media sosial dan dilihat satu juga kali di berbagi akun Twitter berbeda. Hebh Jamal, jurnalis AS yang berbasis di Jerman dan Muslim asal Palestina, marah.
“Saya terpesona setiap hari oleh rasisme Jerman menampilkan dirinya dalam liputan Piala Dunia,” tulis Jamal.
Taraek Bae, wartawan Jerman, mengatakan Welt mengarang keterkaitan ISIS dengan pemain Maroko. Menurutnya, yang tahu arti sebenarnya selebrasi itu adalah mereka yang memiliki keyakinan Islam.
“Orang rasis tidak tahu soal itu,” katanya.
Seorang pengguna media sosial menulis; “Yang ditulis Welt itu adalah campuran rasisme terbuka dan kebodohan.”
Lainnya menulis; “Saluran TV Jerman ini membandingkan orang beragama yang bersyukur kepada Tuhan YME dengan ISIS. Rupanya, jika Anda berterima kasih kepada Tuhan atas sesuatu, Anda adalah seorang teroris.”