Crispy

Nobel Kimia untuk Banjamin List dan David WC MacMillan, Penemu Organokatalis Asimetris

  • Karya keduanya sederhana, cerdik, dan sesuatu yang tidak dipikirkan peneliti.
  • Keduanya menerima medali emas dan hadiah Rp 15,7 miliar.

JERNIH — Banjamin List dan David WC MacMillan, dari Max Planck Institut dan Universitas Princeton, AS, meraih Hadiah Nobel bidang kimia untuk temuannya yang disebut organokatalis asimetris.

List berasal dari Jerman. MacMillan adalah ilmuwan Skotlandia. Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia mengatakan karya keduanya di bidang farmasi membuat kimia lebih hijau.

Keduanya bekerja secara independen, dengan penelitian relatif sama. Keduanya mengembangkan jenis katalis baru untuk mempercdpat reaksi kimia yang disebut organokatalis asimetris.

“Katalis semacam ini sangat penting dalam konstruksi molekuler,” kata Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia.

“Konsep katalis ini sederhana dan cerdik, dan faktanya banyak orang bertanya-tanya mengapa kita tidak memikirkannya lebih awal,” kata Johan Aqvist, ketya Komite Nobel Kimia.

Keduanya berhak atas medali emas dan 10 juta kronor Swedia, atau Rp 15,7 juta. Uang hadiah berasal dari warisan yang ditinggalkan Alfred Nobel, penemu dinamit yang mewariskan seluruh kekayaannya untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Back to top button