Piala Dunia 2022: Inggris Ngotot akan Kenakan Ban Kapten LGBT+
- Harry Kane berencana akan tetap mengenakan ban kapten rainbow One Love.
- Jika itu dilakukan panitia pertandingan akan memberikan kartu kuning.
JERNIH — Malam ini, saat Inggris menghadapi Iran, kapten Three Lions Harry Kane akan dilarang mengenakan ban kapten pelangi One Love sebagai tanda solidaritas kepada komunitas LGBT+.
Daily Mail memberitakan Kane tidak akan tunduk pada larangan itu, dan akan mengenakan ban kapten pelangi One Love. Jika Kane berkeras pada sikapnya, panitia pertandingan akan memberi kartu kuning kepadanya sebelum laga dimulai.
Kane tidak ngotot begitu saja. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) bersikukup pada sikap moral-nya dan mengenakan ban kapten pelangi One Love. Menurut sumber di FA, Inggris akan tetap menghormati hak-hak gay dan kesetaraan secara umum.
Larangan tidak hanya untuk laga pertama, tapi pada laga-laga berikut. Jika Kane dua kali melanggar larangan itu, ia akan terkena kartu kuning kedua dan dilarang tapil pada laga ketiga.
Kontroversi ini merepotkan. Sebelum upacara pembukaan Piala Dunia 2022 dibuka, Qatar berubah sikap dengan melarang penjualan bir di dalam dan sekitar stadion.
Keluarga Kerajaan Qatar menekan FIFA. Gianni Infantino menyerah dan melarang penjualan bir di dalam dan luar stadion, meski FIFA terikat kontrak bernilai 75 juta dolar AS atau Rp 1,2 triliun dengan produsen bir Budweiser.
Qatar juga memaksa FIFA mengubah jadwal pertandingan agar tuan rumah menghadapi Ekuador pada laga pertama. Seharusnya, Qatar vs Ekuador menjadi pertandingan ketiga, Senin 21 November.