Perilaku Aneh Burung Peliharaan Selamatkan Satu Keluarga dari Bencana Gampa Turkiye-Suriah
- Beberapa saat setelah keluar rumah bersama lima anaknya, bumi berguncang dan semua runtuh.
- Kini, Siham, keluarga, dan dua ekor burung peliharaannya tinggal di tenda.
JERNIH — Siham Suraj Ali menyukai burung. Ia memelihara dan merawat dua ekor burung dengan sangat baik, dan itu menjadi anugerah bagi keluarganya yang beranggotakan tujuh orang.
Pada 6 Februari 2023 jelang pagi hari, Siham melihat perilaku aneh burung peliharaannya. Ia menangkap sinyal bahaya dari keanehan itu dan segera membangunkan istri, tiga putri, dan dua putra-nya. Mereka bergegas meninggalkan rumah tanpa membawa apa pun kecuali pakaian di badan, dengan burung di dalam sangkar.
“Tak lama kemudian bumi berguncang hebat. Kami melihat apartemen lima lantai tempat kami tinggal runtuh,” katanya kepada Bernama TV, yang datang bersama tim Malaysia yang membawa bantuan kemanusiaan.
Setelah gempa susulan, Siham mendatangi rumahnya di lantai bawah apartemen itu. Sebagian besar ruangan masih utuh, meski terlihat retakan di dalamnya.
Khawatir gempa susulan, Siham dan keluarga memutuskan tinggal di tenda sementara. Ia mendirikan tenda di halaman rumahnya.
Berbicara melalui penerjemah, Siham mengatakan; “Sebelum lari saya mendengar suara gemuruh dari bawah tanah. Itu mengingatkan saya pada suara rudal Scud yang diluncurkan ke Aleppo saat kota itu di bawah rezim Bashar al-Asaad.”
Siham berasal dari Aleppo. Ia dan keluarganya mengungsi ke Kahramanmaras setelah tentara rezim Assad memasuki kota. Pekerja bangunan itu berniat kembali ke Suriah suatu saat kelak.
