Crispy

Benci Mark Zuckerberg, Delapan Petarung UFC Tawarkan Diri Melatih Elon Musk

  • Delapan petarung mendukung Elon Musk karena X, platform yang dulu bernama Twitter, mendukung kebebasan bicara.
  • Mark Zuckerberg, dengan Threads-nya, menyensor pembicaraan setiap orang.

JERNIH — Delapan petarung UFC, dipimpin mantan juara MMA Chad Robichaux, menawarkan diri melatih Elon Musk untuk tanding oktagon melawan CEO Meta Platform Mark Zuckerberg.

New York Post memberitakan delapan petarung itu adalah mantan petarung UFC Jalin Turner, mantan juara kelas berat ringan UFC Quinton Jackson, juara strikeforce dan penantang gelar UFC Nate Marquardt, penantang UFC saat ini Alex Morono, instruktur Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ) berpengalaman Vinicius Draculino Magalhaes, Carlson Gracie Jr yang ayahnya disebut salah satu pendiri BJJ, juara BJJ Thomas Cronin, serta Robichaux.

Alasan mereka mendukung Musk sederhana, yaitu Mark Zuckerberg meluncurkan Threads sebagai pesaing Twintter, platform percakapan publik yang kini bernama X. Threads dan X memiliki pendekatan berbeda. Yang satu menyensor pembicaraan, lainnya tidak.

“Tidak ada yang menyukai Mark Zuckerberg, komunis yang menekan ucapan kami,” kata Robichaux. “Dia menghancurkan sebagian besar bisnis kami.”

Robichaux adalah pengelola Mighty Oak Foundation, sebuah kelompok veteran. Ia mengaku menjadi korban karena hak Amandemen Pertama dilanggar Zuckerberg.

“Setiap Senin saya harus mengadakan rapat staf dan kami mencari tahu apa yang bisa dan tidak bisa kami katakan agar kami tidak tertekan,” kata Robichaux.

Thomas Cronin mengatakan; “Saya ingin melihat Elon Musk mengalahkan Mark Zuckerberg. Jika itu terjadi, akan menjadi kemenangan terbresar bagi umat manusia.”

Berbeda dengan Cronin, Quinton Jackson mengatakan harus memihak Elon Musk karena kebebasan berbicara di platform-nya. Zuckerberg, katanya, menghilangkan kebebasan berbicara.

“Musk seperti pria yang berdiri tegak,” kata Jackson.

Sebagai persiapan melatih Elon Musk, Cronin — yang melatih banyak petarung UFC — mengatakan telah mempelajari Zuckerberg dan menemukan beberapa kerentanan pada CEO Meta Platform itu.

“Itulah yang saya akan ajarkan kepada Elon Musk,” kata Cronin. “Kelemahan Zuckerberg bisa dieksploitasi.”

Belum ada tanggapan dari kubu Elon Musk. Sebelumnya, media Rusia mengabarkan Elon Musk meminta Khabib Nurmagomedov melatihnya, tapi permintaan itu ditolak mentah-mentah tanpa alasan.

Back to top button